FTNews — Hasil lembagai survei terbaru Indikator Politik Indonesia menyebut ada sekitar 10 partai terancam tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen dan gagal masuk DPR di Pemilu 2024.
Ke-10 partai politik tersebut adalah PPP dengan elektabilitas 2,2 persen, PSI dengan 2 persen dan Perindo 1,2 persen, Gelora 04 persen; Ummat 0,3 persen; Hanura 0,3 persen; PBB 0,2 persen; Partai Buruh 0,01 persen; Garuda 0,1 persen, dan PKN 0 persen.
“Dari 10 partai politik tersebut, ada tiga partai yang masih berpeluang lolos masuk parlemen yaitu PPP dengan elektabilitas 2,2 persen, PSI dengan 2 persen dan Perindo 1,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, di Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Menurut dia, kendati dua partai tersebut per hari ini PPP dan PSI di bawah 4 persen parliamentary threshold. Namun secara umum masih ada waktu buat kedua partai ini untuk menciptakan kejutan.
Burhanuddin mengatakan partai yang diperkirakan lolos parlemen ada 8 yakni PDIP dengan elektablitas 19,6 persen. Posisi kedua ditempati Partai Gerindra yang mendapat 17,2 persen.
Sementara partai yang menempati posisi ketiga yakni Golkar dengan tingkat elektabilitas 12,1 persen dan disusul oleh PKB dengan 9,5 persen.
Selanjutnya PKS sebesar 7,9 persen; Demokrat sebesar 6,9 persen; NasDem 6,7 persen; dan terakhir PAN dengan 6,4 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2024. Sementara untuk metode sampling yang dilakukan ialah multistage random sampling dengan total sampel 1.200 responden.***
