ftnews.co.id, Jakarta -Â Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan antara Jusuf Kalla dan Puan Maharani sebagai salah satu langkah untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Pertemuan silaturahim tersebut membawa dampak positif untuk kepentingan bangsa dan negara, termasuk upaya untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo dan PDIP,” kata Hasto di gedung High End, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Â Rabu (4/10).
Hasto mengungkapkan bahwa ada hubungan sejarah yang panjang antara JK dan PDIP, yang dimulai sejak tahun 2014. Pada saat itu, Hasto diberi mandat khusus oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu dengan JK dan memintanya menjadi pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2014.
“Pertemuan antara Pak Jusuf Kalla dan Mbak Puan sangat positif,” katanya.
Saat ini, pertemuan antara Puan dan JK juga bertujuan untuk menjaga komunikasi yang sudah terjalin dengan baik.
Hasto yakin bahwa hasil pertemuan antara Puan dan JK akan bermanfaat dalam upaya memenangkan Ganjar Pranowo.
“Menerima arahan dari sosok senior yang memiliki pengalaman yang sangat luas dalam pemerintahan, khususnya dalam mengatasi krisis. Pak JK dikenal sebagai sosok yang cepat bertindak, sehingga pertemuan ini memiliki dampak positif bagi PDIP dan Pak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto.
Sebelumnya, JK mengaku sempat membahas isu Pilpres 2024 saat menerima kunjungan Puan di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/10) siang.
“Pilpres? Ya, tentu saja, mengapa tidak membicarakannya,” kata JK dalam konferensi pers setelah pertemuan.
Pertemuan keduanya berlangsung selama sekitar tiga jam, dimulai dari pukul 11.30 hingga pukul 14.30 WIB.
Kunjungan Puan merupakan bagian dari serangkaian kunjungan sebelumnya ke Luhut Binsar Panjaitan dan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono
