FTNews, Jakarta— Indonesia Polling Stations (IPS) kembali mengeluarkan hasil survey terbarunya. Seperti SPIN, survey ini pun dilakukan periode setelah Debat Capres 7 Januari lalu. Hasilnya mengejutkan, apa yang kebanyakan dilihat penonton Debat bahwa Prabowo Subianto dipojokkan oleh dua Capres lainnya, justru hasil surveinya moncer.
Survei IPS yang dilakukan pada 7-13 Januari 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 51,8 persen, Anies-Muhaimin 21,3 persen dan Ganjar-Mahfud 19,2 persen.
Direktur Riset Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto menilai, menurunnya elektabilitas AMIN dan Ganjar-Mahfud lantaran melakukan penyerangan ke kandidat lain dalam Debat Capres 7 Januari 2024 lalu.
“Strategi menyerang secara kolektif yang dilancarkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pada Debat Capres 7 Januari 2024 ternyata menjadi bumerang. Elektabilitas paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud semakin merosot. Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran justru kian melesat,” kata Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto, Selasa (16/1/2024).
Menurut Alfin, dalam survei, responden diberi pertanyaan ‘Jika saat ini dilaksanakan pemilihan presiden wakil presiden, siapakah yang akan ibu, bapak atau saudara pilih?’
“Mayoritas publik atau sebanyak 51,8 persen responden mengaku akan memilih pasangan Prabowo-Gibran jika Pilpres dilaksanakan hari ini, sedangkan 21,3 persen responden mengaku memilih Anies-Cak Imin, dan 19,2 persen responden memilih Ganjar-Mahfud. Sisanya tidak menjawab pertanyaan yang kami ajukan,” jelasnya.
Gerindra Berkibar Kalahkan PDIP
Prabowo bukan hanya berkibar di Pemilu Presiden tapi partai yang dipimpinnya pun, Gerindra, ikut menjulang. Berdasarkan survey IPS, Gerindra meraih 22,1 persen, mengungguli PDI Perjuangan yang meraih 18,8 persen.
Yang juga menarik dicatat ada dua Parpol non parlemen yang diperkirakan bakal melaju ke Senayan (DPR) pada Pemilu kali ini yakni PSI dan Perindo.
Berikut ini eletakbilitas Parpol peserta Pemilu versi IPS: Gerindra 22,1 persen, PDI: 18,8 persen, Golkar 9,8 persen, Demokrat: 9,4 persen, NasDem 8,5 persen, PKB 7,8 persen, PKS 6,7 persen, PAN 3,8 persen, PSI 3,5 persen, Perindo 3,3 persen, PPP 3,3 persen.
Sebagai catatan, survey IPS dilakukan di 38 provinsi dengan total 1.220 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling. Survei dilakukan dengan teknik wawancara telepon dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.***
