Headline

Hashim: Makan Siang Gratis Jadi Program Pertama Prabowo Jika Menang Pilpres

Mulya Achmadi

05/01/2024 - 22:02

Adik Prabowo Subianto Hashim S. Djojohadikusumo, sebagai pelindung Pelindung Presidium Relawan Prabowo Subianto (PRPS) mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Suryabuana, Magelang, Jawa Tengah, dalam rangka safari politik bacapres Prabowo Subianto, Sabtu (3/6/2023). ANTARA/HO-Presedium Relawan Prabowo Subianto

FTNews, Jakarta — Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusomo mengatakan makan siang dan susu gratis menjadi program pertama yang langsung akan dilakukan calon presiden Prabowo Subianto jika menang Pilpres 2024.

“Hari pertama menjabat, program makan dan susu gratis untuk semua anak-anak dan ibu hamil akan langsung dikerjakan,” kata Hashim saat menghadiri Syukuran Markas Dewan Pimpinan Pusat Laskar Prabowo 08 di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024).

Hashim mengakui program makan dan susu gratis ini banyak mendapat ejekan dan hinaan dari berbagai kalangan masyarakat. Padahal, Hashim menyebut program itu sudah dicanangkan Prabowo sejak 17 tahun lalu.

“Dia diejek, dia dihina (program) makanan gratis, uangnya darimana. Ini program dia yang sudah dia rencanakan 17 tahun yang lalu, belum ada (Partai) Gerindra,” ujar adik dari Prabowo itu.

Hashim mengungkapkan, pernah dipanggil Prabowo untuk membahas masalah stunting di Indonesia pada tahun 2006. “Saat itu, Prabowo prihatin karena 30 persen anak-anak di Indonesia mengalami stunting atau kekurangan gizi”.

Untuk itu, Prabowo mencanangkan program makan siang serta susu gratis baik bagi anak-anak maupun ibu-ibu hamil.

“Prabowo meyakini Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju dan sejahtera apabila anak-anaknya mengalami kecacatan,” kata Hashim.

“Dulu namanya revolusi putih. Sekarang Prabowo itu bersemengat karena dia di ambang pintu kemenangan, dia sudah bermimpi dan setiap saya bertemu dia bicara makanan gratis, bicara gizi,” ujar Hashim.

Program makan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil ini, kata Hashim, dapat membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Nantinya, kata dia, yang diperbolehkan terlibat dalam program ini hanyalah UMKM agar dapat merangsang ekonomi kerakyatan.

Hashim memperkirakan lapangan kerja baru 1,8 juta. Ini adalah ibu-ibu yang masak di desa, sekolah-sekolah, merangsang peternak ayam, pengusaha menengah dan kecil dan supplier telur karena kta butuh 83 juta butir telur setiap hari,” ujar Hashim.***