Beranda Berita Terkini Gus Dur: Prabowo Subianto Orang yang Paling Ikhlas di Indonesia

Gus Dur: Prabowo Subianto Orang yang Paling Ikhlas di Indonesia

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye di Bandung. Foto: @prabowo

FTNews — Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sempat menyatakan sosok Prabowo Subianto yang disebutnya manusia paling ikhlas di Indonesia.

“Saya cuma ingat, dulu Gus Dur bilang manusia paling ikhlas di Indonesia itu adalah Pak Prabowo,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, dalam keterangan tertulis, Minggu (18/2/2024).

Pernyataan Miftah ini menanggapi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, yang menyebut dirinya memiliki peran penting, dalam meraup suara untuk pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Miftah memiliki peran penting dalam kemenangan Prabowo-Gibran. Dia mengadakan pengajian dan konser musik yang dihadiri oleh puluhan ribu massa di 25 kota dan kabupaten se-Jawa untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming,” ujar Nusron, seperti ditirukan Miftah.

Miftah berharap ke depan acara serupa akan dilakukan ke depan sepanjang tahun setiap bulan mengadakan acara minimal lima kali, mudah-mudah bisa bermanfaat dan bisa menghibur masyarakat Indonesia.

Selain menggelar pengajian dan konser musik, Gus Miftah juga menggalang dukungan dari kiai kampung se-Jawa. Ia menargetkan dari 1 kabupaten/kota bisa menggaet dukungan 1.000 kiai.

“Pengajian-pengajian saya gelar sampai pelosok, saya juga sowan-sowan kiai sepuh dan pesantren yang memiliki pengaruh,” katanya.

Berdasarkan data real count KPU per Sabtu (17/2), dengan total data masuk di 548.354 dari 823.236 TPS (66,61 persen), Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 49.747.461 suara.

Disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 21.013.738 suara dan posisi buncit pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 15.084.928 suara.

Perhitungan suara masih terus berjalan sampai hari ini. Data resmi merujuk pada hasil rekapitulasi berjenjang yang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini