FTNews, Jakarta— Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan, Ridwan Kamil (RK) lebih baik maju di Pilkada Jawa Barat dibanding Jakarta. Di Jawa Barat, ‘RK’ selain sampai sekarang elektabilitasnya tertinggi juga kiprahnya sudah teruji. Masyarakat Jabar menginginkan RK maju kembali di Pilgub Jabar.
Hal itu ditegaskan Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).
“Kalau Golkar sampai saat ini Ridwan Kamil kami anggap lebih baik di Jawa Barat. Karena di sana beliau sudah teruji. Masyarakat Jabar menganggap lima tahun pertama RK di sana cukup sukses,” tegas Doli.
“Namun masih ada beberapa program masih harus dilanjutkan RK, dan itu diharapkan masyarakat Jabar. Karena itu sampai sekarang survey RK masih paling tinggi. Masyarakat Jabar masih mengharapkan RK di Jabar,” jelas Doli.
Berdasarkan hasil survey tersebut juga harapan-harapan masyarakat, maka posisi Ridwan Kamil di Jawa Barat lebih pasti dibanding Jakarta yang sampai sekarang belum diketahui jelas petanya seperti apa. Apalagi hasil survey Ridwan Kamil di Jakarta tidak sebagus di Jawa Barat. Di Jakarta, Ridwan Kamil nomor 3.
“Nah ketimbang di Jakarta yang kita belum tahu petanya bagaimana. Yang maju belum tahu siapa, surveinya juga justru di posisi ketiga. Buat Golkar, kami berpandangan lebih ideal Ridwan Kamil di Jawa Barat,” tegas Doli lagi.
Namun demikian lanjut Doli lagi, di sisi lain, Golkar juga menyadari dan paham bahwa menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dalam menghadapi Pilkada ini, pasti ada pembicaraan-pembicaraan di antara pimpinan.
“Para pimpinan KIM akan membicarakan ini, ya Pak Airlangga, Pak Prabowo, Pak Zulkifli Hasan, Pak AHY, dan partai lainnya,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan kemungkinan Ridwan Kamil dipasangkan dengan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ketua Komisi II DPR ini menegaskan, belum ada pembicaraan hal tersebut.
“Belum, belum. Jangankan pasangan, siapa yang nomor satu di Jakarta saja pembicaraan kita belum final, apalagi wakilnya,” ucap Doli.
Selain itu, tambahkan, untuk Jakarta, Golkar juga mempunya calon lain selain Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar (Ketua DPD Golkar Jakarta), juga ada Erwin Aksa. Kedua calon ini sampai saat ini namanya masih tercatat dipersiapkan untuk Pilgub Jakarta.
“Selain RK, ada nama Ahmed Zaki, Erwin Aksa. Nah nama-nama itu kan sampai sekarang belum kita coret, belum kita drop. Jadi nanti (soal RK) masih kita lihat lagi perkembangannya. Masih lihat surveinya bagaimana, dll,” paparnya.
Pertemuan Ketum KIM dan Jokowi
Ketika ditanya beberapa waktu lalu ada pertemuan Ketum Parpol KIM dengan Presiden Joko Widodo di mana salah satu topik pembicaraannya adalah mengusung Ridwan Kamil dan para Ketum KIM sudah setuju, bagaimana sikap Golkar?
Doli menjawab, “Ya itu tadi. Saya kira pembicaraannya tidak bisa satu dua kali, masih kita lihat. Yang penting dasarnya itu. Kan intinya kita semua ingin menang, KIM ngin menang,. Tentu dasarnya itu. Kita lihat perkembangan elektabilitasnya ke depan.”
”Jadi ngga bisa diputuskan sekali (pertemuan). Toh waktunya masih panjang kan? Pendaftaran (Calon Kepala Daerah) masih 27 Agustus 2024 mendatang. Jadi masih cukup waktu,” papar Doli yang juga Wakil Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilihan Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Dalam Pilkada mendatang, lanjutnya, Golkar akan mencari yang terbaik. Hal pertama yang penting bagi Golkar adalah, apakah kepala kepala daerah yang dicalonkan itu mempunyai manfaat, punya visi untuk membangun daerah itu.
“Apakah dia punya kapasitas membangun daerah itu atau tidak? Itu yang paling penting untuk Golkar. Hal kedua adalah, kita menginginkan orang-orang yang kita anggap kapabel itu, orang-orang yang kita anggap mampu dan kapabel itu adalah kader Golkar. Yang ketiga, didukung dan bekerja sama dengan kader-kader atau parpol lain,” pungkasnya.***