FTNews, Jakarta— Partai Golkar terus mengawal perolehan suaranya secara ketat, apalagi dalam Pemilu ini partai beringin ini mengalami kenaikan suara cukup signifikan dibanding lima tahun lalu.
Berdasarkan perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum, Golkar menduduki posisi kedua di bawah PDI Perjuangan. Per-17 Februari pukul 19.30, perolehan suara Golkar sudah mencapai 14,65 persen. PDI Perjuangan di posisi puncak dengan 16,43 persen dan Gerindra di tempat ketiga dengan perolehan 12,72 persen.
Perolehan suara ini masih akan bertambah karena baru 51,28 persen TPS yang masuk atau 422.127 dari 823.236 TPS.
Pemilu ini memberi peningkatan signifikan pada perolehan suara Golkar jika dibanding Pemilu 2019. Rekapitulasi hasil Pemilu 2019, menempatkan partai beringin ini di urutan ketiga dengan perolehan suara 12,15 persen di bawah PDI Perjuangan urutan pertama dengan 19,33 persen dan Gerindra di urutan kedua dengan 12,57 persen.
Hasil di Jawa Barat diduga menjadi salah satu pendongkrak kenaikan suara Golkar. Hadirnya Ridwan Kamil yang bergabung di Golkar pada Januari 2023 lalu disebut-sebut berkontribusi besar bagi Golkar dalam mendulang suara. Maklum, Kang Emil begitu ia biasa disapa, belum lama melepas jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai hasil yang diraih Golkar berhasil menepis suara-suara pesimistis terhadap mereka. “Suara Golkar mengalami lonjakan luar biasa menurut saya. Bisa menggeser Gerindra, yang notabene punya figur Capres, juga menggeser PKS yang dikenal cukup kuat di Jabar, ” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/2/2024).
Menurut Agung, salah satu sebab lonjakan suara Golkar selain karena Airlangga Hartarto juga karena figure Caleg-Calegnya. Ditambah lagi munculnya istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya yang menjadi magnet tersendiri. Ridwan Kamil yang berada di belakang istrinya, memberi mengaruh signifikasi. Apalagi dia juga adalah Ketua TKD Prabowo Gibran Jawa Barat.
“Jawa Barat itu kan salah satu populasi besar di antara Jawa lain, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” tambahnya.
Golkar Juara
Hasil positif di Jawa Barat ini semakin memantapkan keyakinan Airlangga Hartarto bahwa partainya berpotensi merebut kembali kemenangan di Jabar. “Bandung itu basis partai Golkar. Dan biasanya Partai Golkar menang, di tahun 2004 menang di Jawa Barat, 2009 juga demikian. Makanya ini semangat untuk merebut kembali kemenangan dan ini diharapkan se-Indonesia bukan hanya di Jawa Barat,” ujarnya.
Di Jawa Barat, jelas Airlangga, Golkar memiliki sejumlah kadar handal, di antaranya istri Ridwan Kamil, Tantowi Yahya, juga Puteri Anetta Komarudin.
Kemenangan Golkar di Jabar, kata Menko Perekonomian itu, bukan hal yang baru karena dalam sejarahnya partai berlambang pohon beringin itu pernah beberapa kali berjaya di Jabar,***
