Gaus: Pencopotan Ketua KPU Hasyim tak akan Pengaruhi Pilkada

FTNews, Jakarta— Pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Hasyim Asy’ari oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) lantaran terbukti melakukan tindakan asusila pada petugas PPLN (Panitian Pemilihan Luar Negeri) Belanda, menuai berbagai komentar.

Kebanyakan komentar yang mendukung langkah DKPP bertindak tegas. Apalagi yang bersangkungan sudah berkali-kali mendapat sanksi peringatan dari DKPP, sampai akhirnya terkena sanksi pemberhentian tetap.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia sempat mengkhawatirkan  pencopotan Ketua KPU di tengah persiapan Pilkada akan mengganggu. Di sisi lain ia juga memahami bahwa perbuatan Hasyim tidak patut, apalagi sebelumnya sudah beberapa kali diberi peringatan.

Sementara Anggota Komisi II Guspardi Gaus menyebut pihaknya tidak khawatir pemecatan Hasyim ini akan mengganggu Pilkada.

“Pemberhentian Ketua KPU dari jabatannya dan keanggotaannya itu tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan Pilkada yang akan dilakukan pada tanggal 27 November,” tegas Gaus di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Tahapan-tahapan Pilkada, paparnya, sudah disepakati antara DPR bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP. Komisioner KPU bersifat kolektif-kolegial, kewajiban pelaksanaan dari tugas dan tanggung jawab tidak ditimpakan pada satu orang atau kepada Ketua.

Terlebih, tambahnya, tanggung jawab Pilkada lebih dititikberatkan pada KPU di daerah.

”Pelaksanaan Pilkada itu tanggung jawabnya adanya di KPU, Kabupaten, Kota, dan Provinsi. Berbeda dengan Pilpres, Pileg, di mana penanggung jawab daripada pelaksanaan kegiatan Pilpres dan Pileg itu adalah KPU pusat.”

“Jadi saya yakin dan percaya bahwa dengan diberhentikannya Hasyim Asyari, Insyaallah kerja-kerja dalam rangka persiapan dan pelaksanaan Pilkada yang akan dikelar 27 November itu mudah-mudahan tidak terganggu,” terang politisi Fraksi PAN ini.***