FTNews, Jakarta— Calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan pemerintahan bersih bisa diciptakan. Bukan dengan kata-kata, tetapi dengan keseriusan.
“Semua ini bisa berjalan kalau pemerintahannya bersih, akomodatif, dan kita sikat korupsi itu tidak dengan kata-kata dengan keseriusan.”
“Pak Mahfud adalah mitra saya yang selama ini sebagai Menko (Polhukam) mengeksekusi itu dengan baik. Kami mohon dukungan pada rakyat perintahkan kami untuk lakukan itu,” ujar Ganjar di Gedung KPU Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dalam kesempatan itu Ganjar juga memaparkan temuan dari rangkaian kampanye yang dilakukan dirinya juga Mahfud Md di sejumlah daerah. Banyak masukan dari masyarakat mereka terima, di antaranya juga dari kalangan disabilitas.
Di NTB, kata Ganjar, dia bertemu dengan orang yang berjuang keras agar bisa setara. Mereka adalah para penyandang disabilitas. Di lokasi lain, Ganjar mendengar ada proses demokrasi yang harusnya berjalan dan dijaga, justru saat menyampaikan pendapat harus berurusan dengan represivitas aparat.
Kemudian ada contoh lain yakni Ketua BEM UI Meki Sedek Huang, yang ibunya harus diperiksa karena ia vokal mengkritik pemerintahan. Hal-hal tersebut, kata Ganjar, haruslah diselesaikan.
“Di Kalimantan kami temukan, masyarakat Dayak mereka suku suku yang ada ‘libatkan dong kami agar kami bisa dapatkan akses yang sama’,” ujarnya.
Semua itu pula, kata Ganjar, akan bisa diselesaikan dan kebaikan bisa berjalan apabila pemerintahnya bersih, terutama dari korupsi.***
