Beranda Berita Terkini Ganjar di Titik Nol Nusantara: IKN Dilanjutkan Gerus Ketimpangan Pembangunan

Ganjar di Titik Nol Nusantara: IKN Dilanjutkan Gerus Ketimpangan Pembangunan

Capres Canjar Pranowo di Titik Nol Nusantara (IKN), Kamis (7/12/2023)/foto: instagram ganjar pranowo

FTNews, Jakarta— Calon Presiden Ganjar Pranowo menegaskan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sudah final dan harus dilanjutkan. Ini bukan sekadar melaksanakan undang-undang tapi juga komitmen menggerus ketimpangan Pembangunan.

Dari Nusantara, tegas Ganjar, kita wujudkan pembanguan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

“IKN sudah dimulai dan harus dilanjutkan. Bukan sekadar melaksanakan undang-undang, tapi juga komitmen menggerus ketimpangan pembangunan. Dari Nusantara, kita wujudkan pembangunan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Ganjar yang juga memposting kunjungannya ke Titik Nol Nusantara di akun instagramnya, Kamis (7/12/2023).

Sebagaimana diketahui hari ini merupakan hari terakhir Ganjar berkampanye di Kalimantan Timur. Sebelumnya ia telah berkunjung ke sejumlah tempat di Kaltim, di antaranya, bertemu dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXI Aji Muhammad Arifin.

“Peran kerajaan maupun kesultanan sangat besar terhadap Republik ini. Bukan hanya waktu prakemerdekaan tapi juga pascakemerdekaan seperti saat ini. Merekalah benteng tradisi dan kebudayaan kita, benteng Indonesia.”

“Banyak hal yang saya diskusikan dengan Sultan Kutai Karta Negara Ing Martapura, Sultan Aji Muhammad Arifin. Termasuk bagaimana mengoptimalkan lagi peran kerajaan maupun kesultanan sebagai ruang utama pengembangan kebudayaan dan tradisi sebagai kepribadian negeri,” kata Ganjar.

Kembali ke soal IKN. Calon Presiden Nomor Urut 3 ini berpendapat pembangun IKN sebaiknya menggunakan APBN. “Sektor-sektor pemerintah, dalam artian asset yang musti dibangun, kita optimalkan kekuatan kita dulu, anggaran kita,” ujarnya.

Pembiayaan yang bersumber dari investasi, menurutnya, bersifat dukungan. Ia tak menutup skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) diterapkan.

Skema tersebut, lanjutnya, harus menjamin insentif, kemudahan, dan kepastian untuk penanam modal.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini