Beranda Berita Terkini ‘Fanta Village’ Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

‘Fanta Village’ Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

TKN Fanta launching ‘Fanta Village’ di di Desa Ciampea, Kabubaten Bogor, Minggu (21/1/2024)/foto: TKN Fanta

FTNews, Jakarta— Tim F (Fanta) yang merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran kini menjadi magnet bagi kalangan muda. Betapa tidak, Tim ini memiliki beragam kegiatan yang melibatkan partisipasi anak muda yang dikaitkan dengan Program-program Prabowo-Gibran.

Tak heran karena Tim Fanta memang keberadaannya dimaksudkan untuk merangkul anak muda, para pemilih muda yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 14 Februari mendatang.

Kegiatan terbaru yang baru saja dilaunching adalah Tim Fanta Masuk Desa atau Fanta Village.

Apa itu?

Menurut Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, Fanta Village merupakan cluster baru dalam Tim Fanta yang dimaksudkan ingin menyentuh anak-anak muda di desa lewat hobi mereka, salah satunya melalui pertanian.

“Masa depan akan ada di pedesaan. Masa depan akan dihidupkan dan digerakkan oleh para petani milenial, para nelayan milenial dan para anak muda yang ada di pedesaan. Sehingga, apa yang diupayakan, yang menarasikan ini di Tingkat nasional juga dirasakan getarannya sampai ke pedesaan,” ujar Arief Rosyid dalam pidatonya pada launching ‘Fanta Village’ di Desa Ciampea, Kabubaten Bogor, baru baru ini.

Ini, ujar mantan Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengundurkan diri karena ingin focus pada pemenangan Prabowo-Gibran di kancah Pilpres, merupakan bentuk representasi dari visi dan misi Prabowo-Gibran untuk melibatkan anak muda dalam pembangunan Indonesia.

Arief Rosyid yang bersama timnya aktif menggalang anak muda mendukung Prabowo Gibran menyebut, kegiatan Fanta Village merupakan salah satu inisiatif TKN Fanta untuk menggerakan roda pertanian di Indonesia yang merupakan salah satu program unggulan  Prabowo-Gibran.

“Ketahanan pangan ini adalah agenda utama yang diprioritaskan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran. Maka kami awali dengan gerakan Fanta Village atau Fanta Masuk Desa ini dengan harapan Indonesia bisa menjadi lumbung pangan,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut adalah seorang petani muda sukses bernama Supardi yang juga berasal dari Bogor. Ia pun membeberkan sejumlah hal untuk membangkitkan gairah anak muda pada sektor pertanian. Di antaranya adalah program petani belajar.

“Pada program ini, kami bekali para anak muda dengan cara dasar bertani, keterlibatan digital dalam pertanian itu sangat berkaitan, maka petani juga harus melek teknologi. Itu harus kita kuasai, karena kalau tidak, kita akan ketinggalan jauh,” jelas Supardi yang juga Ketua Fanta Village.

Menurutnya, pemahaman terhadap teknologi akan membantu memudahkan para petani dapatkan hasil maksimal dalam pertaniannya apalagi jika sudah menggunakan teknologi pertanian (smart farming).***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini