Fahri Hamzah Bicara Ada Upaya Pemakzulan Jokowi oleh Kelompok Tertentu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah/foto: dok Partai Gelora

FTNews, Tasikmalaya— Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyebut ada upaya untuk memakzulkan Presiden Jokowi digunakan oleh kelompok tertentu sebagai  upaya pengalihan kemenangan mayoritas Prabowo-Gibran satu putaran.

“Bagaimana mungkin umur pemerintahan Pak Jokowi yang tinggal 9 bulan lagi, ada upaya pemakzulan. Makanya saya menggaungkan tagar aklamasi. Bangsa ini harus diselamatkan pada 14 Februari  2024 dengan menang satu putaran, Prabowo-Gibran,” tegas Fahri Hamzah dalam acara Dialog Keumatan di Holel Mandalawangi, Tasikmalaya, Minggu (14/1/2024) siang.

Fahri menilai asing berkepentingan untuk memanfaatkan waktu selama lima bulan jika ada Pilpres 2024 putaran kedua yang akan digelar pada 26 Juni mendatang di tengah ketegangan geopolitik global.

“Jadi 26 Juni nanti, kira-kira 4-5 bulan lagi, ketegangan geopolitik bisa saja di impor masuk ke Indonesia, targetnya untuk mengguncang keadaan supaya terjadi apa yang mereka sebut sebagai perubahan. Ini yang harus diselamatkan,” tegasnya.

Karenanya, tegas Fahri, kita harus bisa memastikan 14 Februari  2024 pintu masuknya gejolak global ke Indonesia tertutup rapat  dengan cara menuntaskan Pemilu pada 14 Februari.

“Maka hari-hari  ini kita akan menyaksikan, seharusnya, semakin banyak yang akan datang dan menyatakan diri secara aklamasi  ‘kita memilih Prabowo-Gibran’. Ide besar ini lah yang kami sejak awal di di Partai Gelora sampaikan kepada Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan keduanya mendukung ,” papar mantan Wakil Ketua DPR itu.

Menurut Fahri, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kita tidak boleh ijinkan spekulasi terhadap bangsa ini. “Karena, sekali lagi saya katakan, ini adalah bangsa yang bisa kita gunakan untuk perjuangan global. Kita kawal Pak Jokowi sampai ujung dengan cara kita menangkan Partai Gelora, Insyaallah Partai Gelora masuk Senayan (DPR RI) dan menjadi mitra koalisi pemerintah,” ucapnya.

Prabowo Perjuangkan Umat Islam

Fahri Hamzah menegaskan, Prabowo adalah satu-satunya Capres yang memiliki ketulusan dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam, dibandingkan Capres lainnya.

Fahri menyaksikan Prabowo sudah lama memperjuangkan kepentingan umat Islam, tidak hanya pada Pilpres 2024. Prabowo adalah sosok yang berani membuka dialog antara sipil dan miiliter pada masa Orde Baru, yang ketika itu dianggap sebagai hal tabu.

“Insya Allah dengan niatnya yang tulus, dan tekadnya yang kuat, akan menang pada Pilpres 2024, Jangan takut ngomong aamin, mengatakan Prabowo menang. Allah SWT maha tahu, siapa orang suka pakai kata amin untuk menunggangi umat Islam dalam berpolitik,” ujarnya.

Fahri mengatakan, Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah tokoh yang bisa menyelamatkan Indonesia saat ini dari krisis, melalui politik jalan tengah atau moderat.

“Kita bersyukur bangsa ini bisa melalui krisis dan tidak terpecah, karena konflik, karena dua pemimpin ini bersatu, Pak Prabowo dan Pak Jokowi, ini harus dilanjutkan agar Indonesia bisa melalui tahapan krisis selanjutnya,” ujar Fahri.

Arah Baru Indonesia

Di bagian lain, politisi senior Partai Gelora Deddy Mizwar yang akrab disebut Jenderal Naga Bonar ini menegaskan, Pilpres 2024 akan sangat menentukan bagi Indonesia, apakah bisa menjadi negara maju atau tidak, apabila salah dalam memimpin.

“Partai Gelora sesungguhnya sudah menentukan arah baru Indonesia menjadikan superpower dunia. Apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo, itu bisa menentukan langkah untuk memimpin dunia,” kata Deddy Mizwar.

“Alllah SWT sudah memberikan karunia begitu besar sumber daya alam, dan letaknya sangat strategis. Tapi apakah kita seperti orang yang selama ini ‘terbang terlalu rendah, sementara langit kita terlalu tinggi’. Maka pilihan yang tepat untuk memimpin kita sekarang adalah Prabowo Subianto,” pungkasnya.

Dialog Keumatan ini dihadiri ribuan tokoh, kiai, ustad, ulama dan ajengan dari pondok pesantren di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Ciamis, Kuningan, Pangandaran, serta Kota Banjar.

Juga dihadiri struktural DPN, DPW Partai Gelora Jabar, serta DPD se-Jabar 11 dan Jabar 10, serta kader dan simpatisan. Hadir pula perwakilan politisi dari Koalisi Indonesia Maju.

Hadir pula Ketua DPW Gelora Jabar Haris Yuliana, para calon anggota legislatif se-Jabar 11 dan 10, serta pengusaha PO Bus Primajasa Amir Mahpud.

Usai acara Dialog Keumatan, sejumlah Ajengan Muda Tasikmalaya mendeklarasikan gerakan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ajengan muda dari seluruh pesantren di Tasikmalaya ini bertekad memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.***

 

Tutup