Beranda Berita Terkini Fahri Hamzah Berpotensi Gagal ke Senayan Meski Raih Suara Tinggi di Dapil...

Fahri Hamzah Berpotensi Gagal ke Senayan Meski Raih Suara Tinggi di Dapil NTB 1

Wakil Ketum Partai Gelora Fahri Hamzah/foto: dok Partai Gelora

FTNews, Jakarta— Sejumlah politikus handal terpaksa gigit jari pada Pemilu 2024 ini. Pasalnya, mereka hampir pasti gagal ke Senayan (DPR) lantaran capaian partainya sampai saat ini masih jauh dari parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen.

Ada Grace Natalie dari Partai Solidaritas Indonesia yang sampai saat ini, Selasa (27/3/2024) pukul 21.00 WIB partainya baru mencapai 2,78 persen. Padahal Grace sudah meraih 41.061.

Hal yang sama juga terjadi pada Tuan Guru Bajang HM Zainul Majdi atau biasa disebut TGB. Mantan Gubernur NTB dua periode ini malah sudah meraih 114.641 suara di Dapil NTB 2 yang meliputi Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram. Namun tetap saja ia berpotensi besar untuk gagal jadi anggota DPR lantaran Partai Perindo tempatnya bernaung baru meraih 1,26 persen.

Dengan suara dari TPS yang sudah masuk mencapai 65.18 persen, rasanya berat mengejar capaian 4 persen.

Nasib yang sama juga menimpa Fahri Hamzah, Wakil Ketua Partai Gelora. Bertarung di Dapil 1 NTB yang  meliputi Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Kota Bima, politikus senior ini sudah meraih dukungan cukup tinggi yakni 33.352 suara.

Namun tetap saja, hampir pasti partainya gagal memenuhi syarat ambang batas. Sampai hari ini (27/2/2024), pukul 21.00 WIB, Partai Gelora baru mencapai 1,07 persen atau 804.279 suara. Juga akan berat mengejar 4 persen karena suara yang masuk sudah mencapai 536580 dari 823236 TPS (65.18%).

Parliamentary threshold memang menjadi ‘momok’ bagi Parpol, khususnya Parpol kelas menengah dan baru, lantaran itu menjadi syarat utama untuk perhitungan kursi di DPR. Karenanya meski sehebat apa pun Caleg-nya, sebanyak apa pun perolehan suaranya, jika Parpolnya tak memenuhi syarat ambang batas, maka semua upaya menjadi sia-sia.

Salinan C Hasil

Namun ada hal yang menarik terkait perolehan suara Partai Gelora di Pemilu 2024. Sekalipun hasil sementara Sirekap menyatakan Partai Gelora raih 1,07 persen, namun berdasarkan perhitungan internal, partai ini meyakini masih berpotensi memenuhi ambang batas parlemen.

Menurut Rico Marbun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora, berdasarkan hasil pemantauan salinan C-Hasil dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), terbuka peluang bagi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia untuk lolos ke Senayan (DPR).

“Sudah terkumpul data dari hampir 54% PPS. Ternyata tren perolehan suara Partai Gelora cukup menggembirakan di sekitar 4,1%,” kata Rico Marbun dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.

Menurut Rico, sejak Kamis (15/2/2024), Partai Gelora telah mengerahkan petugas pencatat salinan data C-Hasil dari PPS di tingkat kelurahan dan desa.

“Karena kami tidak memiliki saksi TPS yang cukup, maka kami mencatat salinan data C-Hasil dari TPS yang ditempel pada PPS,” katanya.

Karena itu, berdasarkan hasil pencatatan salinan data C-Hasil dari TPS tersebut, maka Partai Gelora berkeyakinan akan masuk ke Senayan dan memenuhi PT 4%, serta akan menempatkan wakilnya di DPR.

“Kami masih berkeyakinan berpeluang masuk Senayan. Kami masih berupaya menghimpun sisa data dari PPS lainnya,” ungkap Rico.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini