Beranda Berita Terkini Fahri Ajak Masyarakat Banyuwangi Antarkan Neno Warisman ke Senayan

Fahri Ajak Masyarakat Banyuwangi Antarkan Neno Warisman ke Senayan

Ketum Partai Gelora Anis Matta dan Siti Widoretno atau yang dikenal dengan nama Neno Warisman/Foto: dok Gelora

FTNews — Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia (Gelora) Fahri Hamzah mengajak masyarakat Banyuwangi mengantarkan Neno Warisman ke Senayan menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 pada 14 Februari mendatang.

Ajakan Fahri Hamzah tersebut dikemukakan saat konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), seperti dikutip, Rabu (24/1/2024).

Menurut Fahri, Partai Gelora memiliki visi besar dalam merubah tata kelola politik di Indonesia. Utamanya, adalah dalam melawan korupsi yang umumnya dipicu dari gagalnya partai dalam mendidik kadernya.

Partai Gelora, kata Fahri, meniadakan istilah petugas partai, karena anggota legislatif adalah petugas rakyat, bukan.

“Yang ada di kami adalah petugas rakyat. Kita haramkan pejabat publik setor-setor ke partai,” tegasnya.

Fahri bersyukur dengan bergabungnya sosok Neno Warisman ke Partai Gelora. Sebab, menurutnya, tidak mudah mengajak sosok seniman yang memiliki idealisme tinggi seperti Neno Warisman.

Menurut Fahri, Neno Warisman memiliki kesamaan pandangan politik yang sama dengan Partai Gelora, sehingga ia pun bersepakat untuk maju menjadi caleg dari dapil Jatim III.

“Bu Neno yang akan memimpin di Jawa Timur. Apalagi di Banyuwangi dia memiliki kedekatan, leluhurnya berasal dari sini,” terangnya.

Artis, aktivis Siti Widoretno, yang akrab dipanggil Neno Warisman atau Bunda Neno menjadi kader baru Partai Gelora. Neno bertekad memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Wanita kelahiran 21 Juni 1964 itu, maju sebagai caleg Partai Gelora dari daerah pemilihan (dapil) Jatim III meliputi Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo

Neno Warisman mengatakan, selama ini tidak ada partai yang secara terang-terangan mengharamkan uang negara untuk digunakan secara pribadi. Ia melihat gagasan itu pada Partai Gelora.

“Keberanian itu sangat frontal dan itu yang membuat saya sepakat dengan Gelora,” kata Neno Warisman

Komitmen itu, katanya, akan terus dikawalnya. Neno Warisman pun tak segan akan menegur partainya bila dikemudian hari menghianati komitmen tersebut.

“Kita harus menguji juga, kita tidak bisa percaya seratus persen. Saya mewakili masyarakat harus waspada meskipun itu kepada partai yang mengsung saya,” terangnya.

Dengan beberapa gagasan yang dibawa, Neno Warisman optimis bisa merebut suara hati masyarakat di Dapil III Jatim dan melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024 ini.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini