Erick Thohir Dilirik Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra

(Menteri BUMN Erick Thohir/foto: instagram)

ftnews.co.id, Jakarta— Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir sosok yang semakin dilirik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dipinang sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

“Di antara nama yang menguat, menurut saya adalah Erick Thohir. Karena Erick Thohir ini satu loyalis Pak Presiden Jokowi,” kata Burhanuddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Dikutip dari Antaranews, Burhanuddin menuturkan bahwa tentu hal tersebut tidak terlepas dari kinerja cemerlang Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN.

Ia mengatakan Erick Thohir mampu menjadi menteri yang sangat diandalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Oleh karena itulah, tambah dia, Erick Thohir semakin menjadi cawapres pilihan bagi Prabowo untuk maju bersama di Pilpres mendatang.

Ia menilai kehadiran Erick Thohir semakin mendekatkan Prabowo dengan restu dari Presiden Jokowi.

“Pak Prabowo sedang mendekat untuk mendapat blessing (restu) Pak Presiden Jokowi,” ucap Burhanuddin.

Bukannya tanpa alasan, dia memaparkan potensi keterusungan Prabowo–Erick Thohir tentu semakin kuat. Hal itu, bagi Burhanuddin, terlihat dari hubungan yang terjalin sangat positif di antara keduanya sampai sekarang.

“Ada banyak sinyalemen yang menunjukkan kedekatan dan chemistry antara Prabowo dan Erick Thohir,” kata Burhanuddin.

Gerindra Menjawab

Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menampik apabila nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk ke dalam radar bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

“Karena itu Pak Erick sekalipun yang didukung PAN untuk menjadi cawapres, selama ini kami juga mengikuti Pak Erick. Apakah masuk radar? Iya,” kata Muzani usai pertemuan silaturahim dengan DPP PAN, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Muzani juga membenarkan bahwa dalam pembicaraan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut membahas nama Erick Thohir yang disodorkan oleh DPP PAN. “Ya, tadi memang nama Erick Thohir bukan hanya diangkat, (disodorkan) menjadi menu wajib yang harus diomongkan,” ujarnya.

Dia mengaku menyimak pembahasan terkait dan akan menyampaikan hasil pembicaraan itu kepada Prabowo Subianto.

Sebab, kata dia, nama-nama yang diangkat dalam pertemuan partai politik tersebut merupakan sosok yang dianggap terbaik bagi bangsa dan negara.

“Mudah-mudahan akan menyampaikan hasil pembicaraan itu dengan Pak Prabowo Subianto,” ucapnya.

Muzani menuturkan bahwa kriteria cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto ialah sosok yang bisa bekerja sama dalam hal melanjutkan legacy kepemimpinan Presiden Joko Widodo sebagai visi bersama.

“Bisa bekerja sama dengan Prabowo dalam hal melanjutkan legacy kepemimpinan Pak Jokowi, pemerintahan maupun pembangunan lainnya,” katanya.

Dia menyebut bahwa Prabowo akan terbuka untuk berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo dalam menentukan cawapres yang akan mendampinginya, termasuk berbagai tokoh dan kalangan lainnya.

“Saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Apalagi dengan seorang presiden, penting karena ini adalah orang yang legacy-nya akan diteruskan. Saya kira pasti akan dilakukan itu. Tokoh-tokoh banyak Prabowo berdiskusi, kyai-kyai, para pensiunan jenderal dan senior politik,” kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk menjadi menu wajib untuk dibahas dalam pertemuan bersama partai politik (parpol) lain, begitu pula saat pertemuan dengan DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin.

“Untuk urusan Pak Erick Thohir, itu masuk dalam menu wajib pertemuan. Nah, itu juga yang kami sampaikan (ke Partai Gerindra),” kata Eddy usai pertemuan dengan DPP Partai Gerindra dilangsungkan di Kantor DPP PAN, Jakarta.***

 

Tutup