Beranda Berita Terkini EPI Center Sebut Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah Tembus 50,2 Persen

EPI Center Sebut Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah Tembus 50,2 Persen

Capres Prabowo Subianto didampingi Cawapres Gibran Rakabuming Raka berpidato saat acara Penetapan Nomor Urut Capres Cawapres di KPU, Selasa (14/11/2023)/foto: tangkap layar, diana

FTNews, Jakarta— Semakin mendekati Pemilu, semakin banyak lembaga survey merilis temuannya. Terbaru adalah Survei Economics & Political Insight (EPI) Center yang dilansir Sabtu (20/1/2024).

Dalam survey tersebut Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka elektabilitasnya telah mencapai 50,2 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di tempat kedua dengan 21,3 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 20,1 persen. Sebanyak 8,5 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Sementara untuk partai politik (Parpol), Partai Gerindra berada di puncak mengalahkan PDI Perjuangan dengan 18,9 persen, sementara PDIP 16,4 persen. Golkar berada di tempat ketiga dengan 10,5 persen, diikututi oleh PKB 7,3 persen dan Demokrat 5,6 persen. PKS 5,2 persen, Nasem 4,8 persen, PAN 4,6 persen.

Satu-satunya partai non-parlemen 2019 yang kini diprediksi bakal masuk Senayan (DPR RI) adalah PSI dengan elektabilitas 4,2 persen. Sementara satu partai parlemen terlempar yakni PPP yang hanya meraih 2,7 persen.

Menurut peneliti EPI Center Mursalin, dengan hasil ini (50,2 persen), Prabowo-Gibran berpeluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilpres dengan satu putaran.

“Elektabilitas Prabowo-Gibran menembus hingga 50,2 persen, artinya diprediksi bakal memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran,” kata peneliti EPI Center Mursalin, Sabtu (20/1/2024).

Menurut Mursalin, setidaknya ada beberapa faktor yang bisa menjelaskan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran. “Pertama, tentunya faktor dukungan dari Presiden Jokowi kepada Prabowo, diperkuat dengan majunya Gibran sebagai cawapres,” tandas Mursalin.

Terkait melambungnya Partai Gerindra, Mursalin menilai, dukungan Presiden Jokowi pada Prabowo ikut mengerek elektabilitas Gerindra sehingga bisa mengalahkan PDI Perjuangan. Hal ini, ujarnya, sekaligus membuktikan kuatnya faktor Jokowi dalam menaikkan elektabilitas partai yang didukungnya.

Survei Economics & Political Insight (EPI) Center dilakukan pada 9-15 Januari 2024, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili 38 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini