Elektabilitas Erick Thohir Naik usai PSSI Terhindar Sanksi FIFA

Erick Thohir. (Foto: Twitter/@erickthohir)

ftnews.co.id, Jakarta – Keberhasilan melepaskan Indonesia (PSS) dari sanksi FIFA (Federasi Sepakbola Internasional) terkait pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 dinilai telah mengangkat elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan elektabilitas Ketua Umum PSSI Erick Thohir meningkat sejak dinamika Piala Dunia U-20, terutama upaya Menteri BUMN itu untuk membatalkan keputusan FIFA.

“Upayanya cukup dihargai masyarakat,” kata Bambang, Jumat (26/5).

Bambang menjelaskan, saat terjadi dinamika Piala Dunia U-20 berupa pro dan kontra dari beberapa pihak di Tanah Air terkait keikutsertaan Timnas Israel, Erick Thohir bergerak cepat dengan langsung bernegosiasi bersama FIFA.

Ditambahkan Bambang bahwa Erick membawa cetak biru transformasi dunia sepak bola Indonesia dan surat dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden FIFA Gianni Infantino.

Negosiasi yang dilakukan oleh Erick tersebut berhasil menghalau sanksi berat untuk dunia sepak bola Indonesia. Adapun Indonesia hanya menerima sanksi administrasi berupa pembekuan dana operasional FIFA untuk PSSI, yakni FIFA Forward 3.0.

Keputusan tersebut juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang tidak menginginkan dunia sepak bola Indonesia terasingkan dari komunitas internasional. Berkat perjuangan Erick Thohir itu, kata Bambang, banyak masyarakat dan pecinta bola Indonesia memberikan apresiasi.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, apresiasi itu terekam dalam peningkatan elektabilitas Menteri BUMN itu sebagai cawapres di Pilpres 2024 dalam survei Litbang Kompas.

Elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres tercatat meningkat sebesar 1,4 persen dari 3,1 persen pada survei periode Januari 2023, menjadi 4,5 persen pada survei periode Mei 2023.

Survei Litbang Kompas itu dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak. Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error sekitar 2,83 persen.

“Meskipun tidak mengembalikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tampaknya simpati orang terhadap Erick Thohir mulai muncul,” kata Bambang.

calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Tutup