FTNews — Kebijakan Food Estate Presiden Jokowi dikecam sejumlah pihak yang notabene tidak paham. Sementara anak-anak muda sarjana pertanian yang lebih paham justeru mendukung kebijakan tersebut.
Para sarjana pertanian yang tergadung dalam Alumni Pertanian Indonesia 02 (API 02) mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Deklarator API 02, R.S Suroyo mengatakan alasan pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki komitmen besar untuk mensejahterakan petani.
“Saat Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden RI, akan lahir regulasi dan kebijakan yang pro terhadap petani,” ujar Suroyo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
API 02 yakin dan optimistis Prabowo-Gibran mampu menciptakan petani modern dengan modernisasi alat pertanian, mendukung penerapan smart farming, mendukung lahirnya UU pertanian berkelanjutan, hingga hilirisasi pertanian untuk ciptakan nilai tambah.
Suroyo mengatakan, pihaknya juga mendukung upaya Prabowo-Gibran dalam memutus ketergantungan terhadap impor.
Karena itu, lanjut Suroyo, Food Estate salah satunya melalui kebijakan lumbung pangan nasional atau Food Estate. Program ini diyakini API 02 untuk bisa mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani melalui Food Esetat.
Deklarasi dukungandari API 02 secara resmi diterima oleh Komandan Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.
Komitmen Prabowo-Gibran
Budi mengaku gembira menerima aktivis-aktivis muda sarjana pertanian yang datang untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Budi mengatakan, pertanian menjadi salah satu sektor yang menyedot perhatian Prabowo Subianto. Kecintaan Prabowo terhadap dunia pertanian ditunjukkan sejak dirinya masih aktif sebagai perwira TNI sampai saat ini.
“Bicara kedaulatan pangan dan kedaulatan negara, inilah yang Pak Prabowo perjuangkan sejak beliau masih di TNI hingga setelah beliau pensiun. Pertanian adalah fokus dan kecintaan beliau sampai hari ini,” kata Budi.
Budi mengatakan, sektor pertanian tengah menghadapi tantangan besar. Mulai dari ancaman alih fungsi lahan, fluktuasi harga komoditas pertanian, ketersediaan pupuk murah untuk petani, hingga perubahan iklim yang memengaruhi produktivitas lahan pertanian.
Wakil Ketua Komisi Pertanian DPR RI ini mengaku optimistis, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan yang menghantui sektor pertanain akan terurai. Sehingga sektor tersebut bisa memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.***