Connect with us
Gambar Peskinpro

Berita Terkini

DKPP Diminta Berhentikan Penyelenggara Pemilu yang Lakukan Kekerasan pada Perempuan

Published

on

FTNews, Jakarta— Sejumlah pegiat Pemilu dan aktivis perempuan menuliskan surat terbuka untuk Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Mereka meminta DKPP berpihak pada korban dan menjatuhkan sanksi maksimal pada pelaku kekerasan perempuan.

Hal itu berkaitan dengan saat ini DKPP sedang menagani kasus dugaan kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan penyelenggara Pemilu dari tingkat pusat maupun daerah.

“Surat terbuka ini kami buat semata karena meyakini bahwa sebagai lembaga penegak etika dan kehormatan penyelenggara Pemilu, DKPP sepenuhnya akan berbuat dan bertindak adil dalam memeriksa dan memutus berbagai perkara dugaan kekerasan terhadap perempuan yang ditangani oleh DKPP,” tulis para pegiat Pemilu dalam “Surat Terbuka untuk DKPP”, Jakarta (13/6/2024), dilansir rumahpemilu.org

Mereka mendukung DKPP terus konsisten dan teguh dalam menjaga integritas, kehormatan, kemandirian, dan kredibilitas penyelenggara Pemilu melalui penegakan kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara Pemilu secara profesional, kredibel, dan berintegritas.

Menurut mereka kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan yang tidak dapat dimaafkan karena menciderai nilai-nilai demokrasi, melanggar hak asasi manusia, serta tidak sejalan dengan prinsip penyelenggara Pemilu.

“Penyelenggara Pemilu yang melakukan kekerasan terhadap perempuan merupakan suatu pelanggaran berat terhadap kode etik dan pedoman perilaku bagi penyelenggara Pemilu harus mendapatkan hukuman maksimal berupa pemberhentian tetap dari keanggotaan,” tegasnya.

Selain itu mereka berharap DKPP bisa membentengi diri dari berbagai intervensi dan tekanan yang mempengaruhi membuat keputusan yang adil, tegas, dan berefek jera terhadap pelaku. Karena sudah seharusnya DKPP tidak membiarkan lingkungan kerja kepemiluan membahayakan perempuan melalui kehadiran penyelenggara pemilu pelaku kekerasan terhadap perempuan.

“Sebab, kehadiran para pelaku dengan kewenangan dan kuasa jabatan yang ada padanya akan sangat berbahaya dan membawa risiko besar bagi upaya penciptaan ekosistem pemilu yang aman, nyaman, dan ramah terhadap pemenuhan hak-hak perempuan,” sambungnya.

Dalam surat terbuka itu, mereka mendukung penuh DKPP menciptakan lingkungan Pemilu yang steril dari penyelenggara Pemilu pelaku kekerasan terhadap perempuan. Mereka juga mendorong DKPP untuk tidak memberi toleransi sekecil apapun serta berani mengambil tindakan tegas dengan sanksi etik maksimal dan mengandung efek jera.

“Kami mendesak, agar menjadi pembelajaran moral dan etika terbaik bagi semua pihak khususnya jajaran penyelenggara pemilu yang bersifat vertikal dan hierarkis untuk tidak pernah coba-coba merendahkan apalagi melakukan kekerasan terhadap perempuan,” tulisnya.***

Advertisement Gambar Peskinpro
Berita Terkini4 hari ago

Wamendagri Bima Arya Ungkap Pemilu Serentak untuk Dorong Sinkronisasi RPJMN dan RPJMD

KPU Sumut
Berita Terkini2 minggu ago

Rapat Pleno Terbuka, KPU Sumut Tetapkan Bobby-Surya Sebagai Gubsu dan Wagubsu

Berita Terkini3 minggu ago

Batal 6 Februari, Pelantikan Kepala Daerah Menunggu Putusan Dismissal Dibacakan di Mahkamah Konstitusi

Headline3 minggu ago

Pemilu 2029 akan Didominasi Kampanye Berbasis AI dan Media Digital

Berita Terkini3 minggu ago

Deddy Sitorus: Banyak PJ Kepala Daerah Lakukan Mutasi ASN Sebulan sebelum Pemilu

Berita Terkini4 minggu ago

Evaluasi Pilkada 2024, BSKDN Kemendagri Soroti Pentingnya Kepemimpinan Kuat dan Bersih

Berita Terkini4 minggu ago

Mendagri Jelaskan Pentingnya Percepatan Pelantikan Kepala Daerah

Berita Terkini4 minggu ago

Tok! Pelantikan Kepala Daerah Non-Sengketa Dilaksanakan 6 Februari 2025

Berita Terkini1 bulan ago

Revisi UU Pemilu akan Memedomani Rekayasa Konstitusional yang Diberikan MK

Berita Terkini1 bulan ago

Bantahan Serangan Fajar dalam Pilbup Bangkalan

Berita Terkini1 bulan ago

Komisi II segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Berita Terkini1 bulan ago

Jimly Asshiddiqie: Penghapusan PT Memperkuat Demokrasi dan Inklusivitas Politik

Dok Ig @tanggraini
Berita Terkini1 bulan ago

Pakar Kepemiluan Minta Pemerintah dan DPR tak Bermanuver Perberat  Parpol non-Parlemen Ikut Pemilu

Berita Terkini1 bulan ago

Sah! Farhan dan Erwin Jadi Walkot dan Wawalkot Bandung Terpilih Periode 2025-2030

Berita Terkini1 bulan ago

Wamendagri Bima Arya: Penguatan Sistem Pemilu Penting guna Menyambut Tahun Emas 2045

Trending