FTNews, Jakarta— Pemilihan Umum semakin dekat, tinggal 30 hari lagi, elektabilitas Prabowo Subianto semakin moncer. Survei SPIN menyebut pasangan nomor urut 2 itu meraih 50,9 persen, jauh menggungguli Paslon lainnya.
Di urutan kedua adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 23,5 persen. Sedang pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) ditempat ketiga dengan 18,7 persen.
“TT/TJ 6,9 persen,” ucap Direktur Eksekutif SPIN, Igor Digantara, Senin (15/1/2024). “Dari 50,9 persen itu, responden yang mengaku sudah yakin 84,1 persen, 12,4 persen belum yakin, dan 3,5 persen mengaku tidak tahu,” tambahnya.
Dari 23,5 persen elektabilitas Ganjar-Mahfud, 25,1 persen di antaranya menyatakan sudah yakin dengan pilihannya, sedang 71,1 masih belum yakin, dan 3,8 persen tidak tahu.
Sedang dari elektabilitas AMIN 18,7 persen, sebanyak 57,3 persen mengaku masih belum yakin dengan pilihannya, dan 2,7 persen sudah yakin, dan 40 persen tidak tahu.
Igor menjelaskan, survei digelar pada 8 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan direct interview menggunakan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini digelar setelah Debat Capres pada 7 Januari 2024 lalu. Berdasarkan hasilnya, mayoritas pemilih mengaku tidak terpengaruh dengan Debat Capres. Itu juga tergambar dari hasil survey. Justru sebaliknya Paslon nomor 1 dan nomor 3, terus mengalami degradasi. Terutama pasangan AMIN (Anies-Muhaimin).
“Paslon nomor urut 1 dan 3 tampaknya terus mengalami degradasi. Terutama paslon Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi. Koreksi dukungan tersebut merupakan dampak dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo. Keinginan Anies untuk mendapatkan peningkatan poin dukungan justru yang memperoleh poin dukungan Prabowo,” katanya.***
