FTNews — Dukungan dari elemen masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 terus mengalir. Kali ini datang dari 4.000 advokat yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia.
“Saya bersykur karena dukungan dari sejumlah elemen masyarakat terus mengalir untuk pasangan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden,” kata calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat menghadiri deklarasi dukungan dari Aliansi Advokat Indonesia, Jumat (26/1/2024).
Menurut Prabowo, advokat ini orang pintar semua kalau 4.000 orang pintar bagaimana jadinya itu.
“Jadi dukungan saudara-saudara berarti karena advokat orang-orang yang mengerti hukum, orang-orang yang terdidik. Saya kira ini lambang ini simbol ini perwakilan dari seluruh rakyat Indonesia,” tandas dia.
Prabowo mengajak peserta Pemilu 2024 bersaing secara sehat di dalam kompetisi. Rakyat rakyat menginginkan para pemimpin kompak dalam membangun bangsa dan negara, bukan saling menjelek-jelekan.
Prabowo menyatakan dalam bersaing harus mengutamakan hati yang baik, itikad yang baik, tujuan cinta tanah air, dan bersaing dengan tidak menyakiti pihak lain.
“Rakyat kita menghendaki pemimpin kita rukun, pemimpin kita berhubungan baik pemimpin kita tidak saling menjelek-jelekan, tidak saling memfitnah apalagi saling mencari sesuatu yang tidak benar adanya,” ujar dia.
Selamatkan TKI dari Hukuman Mati
Pada kesempatan itu Prabowo Subianto, bertemu lagi dengan Wilfrida Soik. Wilfrida Soik adalah tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselamatkan Prabowo dari hukuman mati oleh Pengadilan Malaysia karena kasus pembunuhan terhadap majikannya.
Pertemuan antara Prabowo dan Wilfrida Soik terjadi saat acara Deklarasi Nasional Aliansi Advokat Indonesia untuk mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada pilpres 2024 yang digelar di salah satu Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2023).
Pengacara kondang, Otto Hasibuan, yang memfasilitasi pertemuan itu via zoom meeting. Dalam pertemuan itu, Wilfrida Soik tak kuasa menahan haru. Dia menghaturkan terima kasih karena mantan Danjen Kopassus itu telah menyelamatkan nyawanya.
“Saat itu Pak Prabowo datang seperti malaikat. Saya terima kasih kepada Pak Prabowo. Saya tidak mampu untuk membayar kebaikan Pak Prabowo terhadap saya. Saya hanya mampu berdoa untuk Pak Prabowo,” ucap Wilfrida.
Wilfrida Soik bercerita sewaktu masih mendekam di penjara. Prabowo datang menemuinya. Padahal, sebelumnya ia sama sekali tidak mengenal sosok Prabowo.
“Dia mau menolong saya dari hukuman mati. Iya. Dia menyewa pengacara. Yang bayar pengacara, Pak Prabowo,” ujar Wilfrida.***
