Derek Loupatty: Jokowi dan Gibran Anggota Kehormatan Partai Golkar!

Foto: instagram Jokowi

FTNews, Jakarta— Sekretaris Bidang Organisasi DPP Golkar Derek Loupatty mengatakan Jokowi sudah dianggap Anggota Kehormatan Partai Golkar meski tak memiliki kartu tanda anggota (KTA).

Hal itu disampaikan Derek Loupatty di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/12/2024).

Alasan Jokowi dianggap Anggota Kehormatan Golkar, lanjut Derek, lantaran sosoknya sebagai negarawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. “Kalau mereka negarawan, tidak perlu ada KTA. Kenapa Golkar menganggap Pak Jokowi negarawan? Karena Golkar mendukung beliau dari 20149 sampai dengan 2024 sebagai Presiden,” kata Derek Loupatty, dikutip dari Golkar Indonesia.

Dalam struktur keanggotaan Golkar terdapat dua jenis keanggotaan. Jenis pertama yaitu anggota biasa dan kedua anggota kehormatan. Jokowi menjadi anggota kehormatan tidak perlu melalui prosedur administratif seperti yang dilakukan kader-kader partai.

“Jadi, kalau ada yang katakan harus pulangi KTA dan sebagainya, kelas Pak Jokowi, Pak Prabowo, dan lain-lain bagi Golkar, tidak perlu pakai KTA. Mereka adalah negarawan dan wajib menjadi Anggota Kehormatan Partai Golkar,” tegasnya.

Selain Jokowi, Golkar juga menyebut nama lain yang tak lagi  menjadi bagian PDIP, misalnya Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Cagub Gubernur Sumatera Utara Boby Nasution.

“Inilah negarawan yang bagi kami, Pak Jokowi atau Pak Prabowo hari ini adalah Anggota Kehormatan Golkar. Termasuk Mas Gibran. Karena Mas Gibran juga kan dicalonkan oleh Partai Golkar bersama Pak Prabowo,” jelasnya.

“Mau Mas Bobi, mau siapa pun. Yang apalagi yang koalisi-koalisi Kim Plus hari ini. Mereka bagi kami yang diberikan mandat oleh Golkar bersama koalisi jadi calon gubernur. Mereka adalah anggota-anggota kehormatan Partai Golkar,” ucapnya.

Derek menuturkan, Jokowi boleh berbicara sebagai representasi Golkar hingga menyampai program-program yang diusung partai. Dia bisa memakai nama Golkar sebagai Anggota Kehormatan.

“Iya bisa. Untuk Anggota Kehormatan. Karena dia sudah diterima. Kayak sekarang Presiden kita, Pak Prabowo selalu menyatakan bahwa kami asalnya dulu adalah Golkar. Iya benar,” kata Derek.***.

Tutup