Denny JA Ungkap 3 Hal yang Bisa Gagalkan Prabowo-Gibran Menang Seputaran
FTNews, Jakarta— Konsultan politik Denny Januar Ali memprediksi Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 dengan interval 47,9 % – 58,3 %. Peluang kemenangan seputaran terbuka lebar, jika melihat temuan survey terakhir dimana eektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai 53,5%
Namun demikian, ujarnya, kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran bisa kandas jika terjadi 3 hal ini. Pertama, tingginya golput di pemilih Prabowo-Gibran secara tidak proporsional.
“Golput dimaknai sebagai pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. Pada tahun 2004, tingkat golput sebesar 24.76%. Tahun 2009 golput naik menjadi 28.2%. Tahun 2014 golput naik kembali menjadi 30.4%. Tahun 2019 golput mengalami penurunan menjadi sebesar 18.03%,” jelas pendiri Lingkaran Survei Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/2/2024).
Survei mengandaikan tingkat partisipasi 100% atau golput 0%, karena pemilih didatangi. Kenyataannya, papar Denny, nanti pemilih yang harus datang ke TPS sehingga tingkat partisipasi 100% atau golput 0% sesuatu hal yang sulit tercapai.
“Jika terjadi tingginya golput di pemilih Prabowo-Gibran secara tidak proporsional, maka dukungan yang diraih akan turun, sehingga tidak mencapai 50% lebih,” ucapnya.
Faktor kedua, lanjut Denny, beralihnya pemilih soft supporter Prabowo-Gibran. Soft supporter, pemilih Prabowo-Gibran yang masih bisa berubah pilihannya sebesar 5,6%.
“Jika pemilih ini total mengalihkan dukungannya maka dukungan yang diraih Prabowo-Gibran akan kurang dari 50% plus,” tambahnya. Saat ini elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53.5%. sehingga jika dikurangi 𝘴𝘰𝘧𝘵 𝘴𝘶𝘱𝘱𝘰𝘳𝘵𝘦𝘳 5.6% tersisa sebesar 47.9%.
Faktor ketiga, tak kalah pentingnya yakni jika di sisa waktu terjadi blunder fatal Prabowo-Gibran. “Jika terjadi blunder fatal, maka dukungan akan menurun. Tren positif yang selama ini diraih bisa berbalik arah menjadi negative,” jelasnya.***