Connect with us
Gambar Peskinpro

Berita Terkini

Denny JA: KIM Plus tak Efektif, Banyak Pemilihnya Justru Pilih Pramono-Rano

Published

on

FTNews, Jakarta— Pendiri LSI Denny JA menyebut peta terbaru Pilgub Jakarta cukup kompetitif. Hal itu terliat dari hasil survey terbaru yang digelar 16-22 Oktober 2024 dimana pasangan KIM Plus Ridwan Kamil-Suswono hasilnya imbang dengan pasangan PDIP Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel).

RK-Suswono 37,4% dan Pramono-Rano 37,1%. Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meraih 4,0%, sementara 21,5% responden belum menentukan pilihan.

Untuk diketahui, pasangan RK-Suswono didukung banyak partai yang tergabung dalam KIM Plus, sekitar 13 parpol, baik itu parpol parlemen maupun non-parlemen. Sebaliknya, Pramono-Rano Si Doel hanya didukung PDI Perjuangan dan Hanura.

Lalu apa penyebabnya meski didukung koalisi super besar (KIM Plus), RK-Suswono tak unggul signifikan?

Berikut analisa Denny JA.

Menurut Denny, ada beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Pertama, mesin partai KIM Plus kurang efektif di Jakarta. Banyak pemilih PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PPP, dan Nasdem cenderung memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno daripada pasangan yang diusung partai mereka sendiri.

Sebaliknya, PDIP lebih solid karena mayoritas anggotanya mendukung pasangan ini.

Ini menjadi pekerjaan besar bagi Ridwan Kamil – Suswono. Mengapa pemilih dari partai pengusungnya sendiri, Golkar (Ridwan Kamil) dan PKS (Suswono), lebih banyak memilih Pramono dan Rano Karno. Ada jarak yang lebar antara keputusan elit partai dan massa partai.

Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono kurang diterima oleh komunitas Betawi. Rano Karno dengan kisah “Si Doel” lebih menempel di memori pemilih Betawi.

Ketiga, popularitas Ridwan Kamil sebanding dengan Rano Karno, dengan angka 97% bagi keduanya, yang berarti tidak ada keunggulan signifikan dalam hal pengenalan figur. Untuk kasus Jakarta, Cagub Pramono banyak didongkrak oleh Cawagubnya.***

 

 

Trending