Dalam Debat Cawapres, Survei: Gibran Ungguli Cak Imin dan Mahfud

Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres, Minggu (21/1/2024)/foto: tangkap layar, diana

FTNews, Yogyakarta — Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai penampilan dan penguasaan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat calon wakil presiden, Minggu (21/1/2024) sangat luar biasa.

“Hasil survei menunjukan calon wakil presiden masyarakat sangat puas dengan penampilan Mas Gibran dengan memberi nilai 43 persen. Sementara Cak Imin 23 persen, dan 10 persen untuk Prof.Mahfud,” kata Ketua TKD DIY, Gandung Pardiman dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Acara nonton bersama debat Cawapres pada Minggu (21/1/2024) di Sekretariat TKD DIY yang juga Kantor DPD Golkar DIY itu berlangsung meriah dengan suguhan bakmi godog, nasi goreng, angkringan dan doorprize berhadiah utama motor.

Politikus senior yang juga Ketua DPD Golkar DIY itu mengungkapkan, respon positif masyarakat umum yang menonton debat cawapres itu menunjukkan masyarakat luas sepakat jika Gibran lebih unggul dibanding dua cawapres lainnya.

“Gibran telah menggulung dua cawapres lain dalam debat itu. Penampilan Gibran ini jelas akan menambah elektabilitas pasangan nomor urut 2, kami makin optimis Prabowo Gibran menang satu putaran,” jelas Gandung.

Gandung justru menyesalkan penampilan Cak Imin dan Prof Mahfud dalam merespon Gibran.

“Ngawur sekali ketika cawapres lain tak bisa menjawab pertanyaan Gibran lalu menilai pertanyaannya ecek ecek, nggak bisa jawab lalu bilang soal etika, bagaimana bisa debat bicara etika, kan tidak punya kemampuan menjawab saja, itu bukan sikap negarawan,” kata Gandung.

Menurut dia, mengurusi negara itu sesuatu yang kompleks dan holistik, harusnya jawabnya dengan rencana kebijakan, bukan dengan menilai receh.

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka juga dinilai sebagai satu-satunya sosok yang menunjukkan keberpihakannya terhadap generasi muda dalam debat Cawapres itu.

Sebab, kata dia, hanya Gibran yang meyoroti potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor ekonomi hijau.

Pendamping Prabowo Subianto itu juga dianggap sebagai satu-satunya kandidat yang menguasai data terkait tema debat Capres-Cawapres ronde keempat.

Adapun tema debatnya adalah “Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa”.

Sejak awal Gibran dinilai paling komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif dan kuantitatif. Misalnya terkait energi, hilirisasi, industrialisasi yang ujungnya adalah membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.

Dalam debat cawapres itu Gibran membuka sesi debat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dengan mengangkat isu green jobs, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh para petani dan anak muda.

“Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa dikawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. 5 juta di antaranya adalah green jobs,” kata Gibran.

“Untuk menjaga stabilitas harga pangan, akan kita optimalkan peran dari TPID, ideafood, Bulog, dan bahan pangan. Untuk meningkatkan produktivitas petani akan kita terus dorong mekanisasi. Generasi muda akan kita dorong melalui smart farming,” tambahnya.***


Warning: Undefined variable $args in /www/wwwroot/pemilunesia.com/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-related.php on line 47
Tutup