Beranda Berita Terkini Cegah Misinformasi Bawaslu Ajak Guru Bantu Edukasi Pemilih Pemula

Cegah Misinformasi Bawaslu Ajak Guru Bantu Edukasi Pemilih Pemula

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja/foto: dok Bawasslu

ftnews.co.id, Jakarta — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengajak para guru memberikan edukasi bagi pemilih pemula untuk mencegah terjadinya misinformasi dan disinformasi dalam Pemilu dan Pemilihan 2024.

“Berita bohong atau fitnah, kampanye hitam, atau bentuk kampanye negatif lainnya dapat mengorbankan persatuan dan kesatuan. Kita harapkan pada Pemilu 2024 akan semakin baik, meskipun akan begitu keras kompetisinya,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dalam webinar Jadilah Pemuda yang Cerdas Memilih, dikutip Sabtu (11/11/2023).

Bagja mengharapkan para guru dapat memberikan pemahaman kepada pemilih pemula agar bisa memilih pemimpin yang baik dan benar untuk Indonesia ke depannya.

“Siapapun yang terpilih nantinya tidak lain putra-putri terbaik bangsa, yang akan memimpin Indonesia nantinya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bagja meresmikan konten ‘Yuk, Cerdas Memilih’ yang diinisiasi oleh Ruang Guru.

Dia berharap, dengan adanya konten tersebut dapat semakin banyak pemilih pemula yang teredukasi.

“Belajar dari pengalaman pada pemilu dan pemilihan silam, di mana terjadi pertempuran di media sosial, dengan adanya konten ini, dapat menjadi alternatif platform untuk melakukan filter terhadap berita yang benar dan tidak benar,” ujarnya.

Managemen Goverment Affair and Public Policy, Google Indonesia Arianne Santoso menjelaskan bahayanya misinformasi dan disinformasi yang dapat menimbulkan risiko yang nyata.
“Misinformasinya mungkin terjadi di online, hanya saja, amarahnya dapat tertular di dunia nyata, ini yang menjadi sangat berbahaya terlebih dalam konteks pemilu karena risikonya besar,” ujarnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini