Beranda Berita Terkini Cak Imin: Tak Ada Niat Mas Anies Maju Pilgub Jakarta

Cak Imin: Tak Ada Niat Mas Anies Maju Pilgub Jakarta

Anies Baswedan hadiri Halal Bihalal di rumah dinas Muhaimin Iskandar, Sabtu (20/4/2024)/foto: tangkap layar

FTNews, Jakarta— Meski memiliki peluang yang besar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta yang digelar 27 November 2024 mendatang, namun Anies Baswedan sepertinya kurang tertarik untuk meneruskan periode keduanya di Jakarta.

Memang Anies tidak menyatakan hal itu secara eksplisit saat ditanya wartawan apakah akan kembali ikut Pilkada. Dengan tertawa ia hanya menyatakan,” Lagi ngurus MK (Mahkamah Konstitusi)!”

Pernyataan lebih jelas malah disampaikan Muhaimin Iskandar saat ditanya wartawan soal tokoh-tokoh yang akan diusung PKB, apakah termasuk Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta.

Cak Imin, begitu nama Muhaimin kerap disebut, mengungkapkan, Anies dan dirinya saat ini masih berkonsentrasi dengan proses Pilpres yang masih berjalan. Sehingga, tak terpikir untuk maju Pilkada, begitu juga Anies.

“Mas Anies dan saya masih konsentrasi menunggu hasil Keputusan Mahkamah Konstitusi.  Jadi tidak ada satu sikap atau niat dari Mas Anies untuk maju di Pilkada. Tidak terlintas maju Pilkada karena masih harus melalui proses Pilpres sampai tuntas,” jelas Muhaimin menjawab pertanyaan wartawan terkait apakah akan membawa Anies Baswedan untuk maju Pilkada Jakarta lewat PKB, Sabtu (20/4/2024).

Menjawab pertanyaan apakah sudah ada calon-calon yang akan diterjunkan di Pilkada Jakarta, Jawa Timur juga Jawa Barat, Cak Imin juga menjawab belum. Dia pun belum memiliki gambaran atau tokoh-tokoh potensial untuk didorong maju pada pemilihan kepala daerah.

“Sampai detik ini belum ada satu tokoh pun, khususnya saya sebagai Ketua PKB mengincar tokoh tertentu atau pilih. Saya nggak tahu, kalau Tim-Tim ini sudah berkomunikasi di belakang,” ujarnya sambil tertawa yang lantas disambut oleh salah satu pengurus dengan mengatakan, sudah banyak yang melamar atau ‘PDKT’ maju Pilkada lewat PKB.

“Nah, itu katanya sudah banyak yang melakukan pendekatan,” ucap Cak Imin.

Saat ini, lanjut Cak Imin, pihaknya menunggu siapa yang mendaftar. Dalam penentuan calon, katanya, pihaknya akan melibatkan tokoh-tokoh guna melakukan uji public. “Kita akan memberi keleluasaan para tokoh ini untuk menentukan,” Tambahnya.

Dengan demikian, terpilihnya seorang calon bukan hanya ditentukan oleh PKB tapi juga ditentukan oleh harapan rakyat pada umumnya. Tentu faktor electoral menjadi salah satu pertimbangan.

“Sekali lagi saya tegaskan, tidak hanya faktor kader. Faktor kader hanya salah satu pertimbangan,” ujarnya.

Ketika ditanya bagaimana dengan Pilkada di Sumut?

Seperti sebelumnya, Cak Imin juga menjawab bahwa jika mendaftar maka akan dipertimbangkan, walaupun tokoh tersebut bukan lah kader partai.

“Jadi jawabnnya sama. Siapa yang mendaftar, nanti kami akan pertimbangkan. Per hari ini belum ada yang mendaftar. Mungkin setelah saya buka ini  (Pendaftaran Pilkada vis PKB), ada yang daftar,” ujarnya.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini