FTNews — ‘Merdekaa..merdekaaaaa!” seru Edy Rahmayadi bersemangat menyambut teriakan Merdeka’ para kader PDI Perjuangan dalam acara penyerahan surat tugas maju Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, Sabtu (10/8/2024).
‘Yakinkan, saya bukan tipe orang pengkhianat,” tegas Edy dalam sambutannya setelah menerima surat tugas, yang disambut pekik ‘Merdeka’ para kader. Ia mengaku akan menegakkan kebenaran seperti yang dilakukan para pendahulu.
“Saya dan PDI Perjuangan berlayar bersama menuju Pilgubsu 2024 sebagai wujud representasi kepentingan rakyat yang siap berjuang dari bawah demi mewujudkan Sumut yang maju dan bermartabat,” ujar Gubernur Sumut 2018- 2023, ini.
“Bersatu untuk memperjuangkan tegaknya demokrasi di Sumatera Utara, rakyat berhak menentukan dan memilih siapa pemimpin yang menurut mereka layak untuk memimpin Sumatera Utara,” tegasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Edy menegaskan dirinya yakin 100 persen bisa memenangkan pertarungannya di Pilgub Sumut.
Menurutnya, tidak ada yang mustahil dalam Perjuangan. “Kerasnya batu suatu saat pasti akan roboh oleh tetesan air. Tidak ada yang lebih kuat melebihi kekuatan rakyat,”
“Suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi bagian dari Perjuangan ini. Insya Allah, kita berjuang bersama dengan penuh keyakinan bahwa rakyat pasti akan menang!’
Ini Tugas-tuga Edy Rahmayadi
Sebagaimana diketahui penyerahan surat tugas untuk Edy Rahmayadi dilakukan dalam Apel Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan, di Medan, Sabtu, (10/8/2024).
Edy lega karena surat tugas yang diberikan PDIP itu merupakan kepastiannya untuk maju Pilgub. Tak heran, karena selain Golkar, PDIP termasuk partai yang memiliki Golden Ticket atau bisa mengusung sendiri calon kandidatnya di Pilgub Sumut. PDIP memiliki 21 kursi di DPRD Provinsi Sumut, sedang Golkar raih 22 kursi.
Karenanya, sekalipun PKS merapat ke ‘gerbong gemuk’ Bobby Nasution, Edy tetap bisa maju Pilgub.
“Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Kita bersatu padu untuk menegakkan demokrasi di negara yang kita cinta ini,” ucap Edy dalam sambutannya.
“Saya dan jajaran DPP, jajaran Satgas dari pusat, kami ditugaskan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menyerahkan tugas partai kepada Bapak Letnan Jenderal Edy Rahmayadi nanti menjadi Gubernur Sumatera Utara,” tegas Komarudin Watubun.
Komarudin Watubun menjelaskan dalam surat tugas tersebut, Edy Rahmayadi diminta untuk melaksanakan sejumlah tugas termasuk melakukan konsolidasi internal serta melakukan pemetaan politik untuk menghadapi Pilkada 2024 mendatang.
“Letnan Jendral Purnawirawan Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur Sumatera Utara untuk melaksanakan konsolidasi pada tahun 2024 kepada PDI-P, DPC hingga ranting dan anak ranting untuk pemenangan,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Sumatera Utara juga dikenakan rompi PDI-P sebagai simbolis bahwa partai pemenang Pemilu 2024 tersebut mendukung Edy Rahmayadi pada Pilkada 2024 yang ditandai dengan penyerahan surat tugas.
“Hari ini beliau adalah alat revolusi bersama saudara saudara, ini alat revolusi untuk berjuang bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu kami ditugaskan Ketua Umum PDI-P untuk menyerahkan surat tugas partai kepada Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumut,” ucap Komarudin Watubun.***
