Bertemu Surya Paloh, Ini Pidato Lengkap Prabowo Subianto
FTNews, Jakarta— Calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan dirinya sangat menghargai dan menghormati sikap Surya Paloh dan Partai NasDem yang memberinya selamat atas hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Terpilih hasil Pilpres 2024.
Karenanya kedatangannya mengunjungi Markas Partai NasDem merupakan bagian dari penghormatan dan penghargaan pihaknya atas sikap tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato di jumpa pers yang berlangsung di NasDem Tower, Jumat (22/3/2024).
Ikut mendampingi Prabowo, di antaranya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sementara Surya Paloh juga didampingi sejumlah elite Partai NasDem di antaranya Sekjen Partai NasDem, Ahmad Sahroni, Saan Mustopa, dll.
Sebagaimana diketahui, baik Surya Paloh maupun Prabowo berada dalam kubu berseberangan dalam kontestasi Pemilu Presiden baru lalu. Nasdem bersama koalisinya mendukungan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sedang kubu Koalisi Indonesia Maju mendukung pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Tanggal 20 Maret lalu, KPU mengumumkan penetapan hasil Pemilu 2024, di mana pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran menjadi pengumpul suara terbanyak yakni; 96.214.691 suara. Sementara Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara, dan, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud Md meraih 27.040.878 suara.
“Saudara saudara sekalian dari media, saudara-saudra yang sedang menonton dari jauh, hari ini saya datang ke kekeluarga besar NasDem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih dan ucapan selamat yang disampaikan oleh Ketum Partai NasDem. “
“Begitu KPU mengumumkan Keputusan KPU menetapkan Prabowo sebagai Presiden dan Gibran sebaga Wakil Presiden Terpilih hasil Pilpres 2024, Ketum NasDem langsung mengucapkan selamat. Dan untuk menghormati ucapan tersebut saya datang dan diterima, hari ini saya di markas besar Partai NasDem,” ujar Prabowo.
Memaknai peristiwa-peristiwa tersebut Prabowo berpandangan bahwa bangsa Indonesia telah berkembang menjadi bangsa yang dewasa, yang matang dengan system demokrasinya. Sistem demokrasi, ujarnya, bukan lah system yang mudah, apalagi di bangsa yang sebesai bangsa Indonesia.
“Kadang-kadang kita tidak paham, tidak sadar bahwa negara kita sangat luas sangat besar. Jumah penduduk terbesar keempat, luas wilayah yang hampir sama dengan Eropa Barat, dan kita memilih jalan demokrasi,” ujarnya,
Pemilu Indonesia, lanjut Prabowo, dianggap sebagai salah satu Pemilu dalam satu hari yang terbesar di dunia. Diakui, bahwa tentunya masih banyak kekuarangan, system masih harus diperbaiki tapi inilah proses Pembangunan bangsa.
“Jadi saya sudah berkali-kali katakan, setelah saya pelajari beberapa kondisi, geopolitik dunia, kondisi perkembangan geoekonomi dunia, saya berkeyakinan, juga dari analisa-analisa banyak pihak bahwa Indonesia ini arahnya akan menjadi negara kuat yang Makmur,” ujarnya.
Namun untuk iitu semua ada syaratnya. Yakni, para elite yakni unsur-unsur pimpinan harus bekerja sama. Dirinya berkeyakinan kerja sama di antara pemimpin sangat lah penting dan itu dituntut oleh rakyat Indonesia.
“Saya berkeliling selama masa kampanye. Saya merasakan getaran dari rakyat. Saya lihat sorotan mata, saya lihat suasana rakyat, mereka menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun,” tegasnya.
Pertandingan Sudah Selesai Saatnya Bersatu
Karenanya, kata Prabowo lebih lanjut, kita harus berpandangan bahwa pertandingan itu baik, persaingan itu bagus, kompetisi itu kita butuhkan, rakyat perlu pilihan. Kompetisi, persaingan dan pertandingan. Tapi sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya bekerja sama.
“Saatnya kita bahu- membahu membangun bangsa kita,” tambahnya.
Itu merupakan hal yang paling penting, ujarnya. “Demokrasi kita jaga, Bhinneka Tunggal Ika adalah suatu realita harus kita bela, pertahankan, dan kita menatap ke depan dengan optimis. Kita akan cari putra putri terbaik.”
“Intinya saya sangat berterima kasih, sangat menghargai sikap NasDem. Setelah pertandingan kita bersaing tapi kita tetap bersahabat, kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta tanah air. Sesudah persaingan, sesuah pertandingan kita bersatu membangun bangsa Indonesia,” tandasnya.
Sebelum usai jumpa pers sempat terlontar apakah NasDem akan bergabung, Prabowo hanya menjawab; “Saya selalu menawari, saya selalu mengajak bener kan? Iyaa kan?” Ujar Prabowo seolah mengkonfirmasi pada Surya Paloh yang hanya merespon dengan tertawa. ***
