FTNews, Jakarta— Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto memiliki narasi dan mimpi besar yang sama ingin menjadikan Indonesia lima besar dunia atau negara superpower baru.
Karena itu, keberadaan Partai Gelora di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat ini, diyakini dapat mempengaruhi dan membawa perubahan besar bagi Indonesia di masa mendatang.
Diketahui, di dalam Kabinet Merah Putih, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta ditunjuk sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI. Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Adanya kesamaan narasi ini, maka untuk menjawab tantangan terbesar tersebut, kita akan memperbesar struktur, kader dan kekuatan riil politik Partai Gelora,” kata Anis Matta.
Karena itu, Partai Gelora akan melakukan beberapa keputusan penting dalam waktu dekat. Pertama adalah melakukan perubahan struktur organisasi dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) menjadi Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kita akan mengubah struktur DPN menjadi DPP. Kita akan memperbanyak dan melakukan rekruitmen besar-besaran. Kita akan merekrut anak-anak muda masuk di kepengurusan DPP,” katanya.
Kedua, Partai Gelora akan memberikan fokus besar kepada kaderisasi dan kepemimpinan, serta gebrakan besar rekruitmen kader mulai tahun ini, guna mencapai target Pemilu 2029.
“Ketiga, kita mulai akan membuat sayap-sayap organisasi sebagai supporting system yang kita perlukan ke depan, khususnya dalam bidang kepemudaan dan kewanitaan, serta bagian kerja spesifik lainnya,” ujar Anis Matta.
Anis Matta berharap dengan adanya pemekaran organisasi, maka beban untuk mewujudkan narasi dan mimpi besar Partai Gelora tidak hanya dipikul oleh para pendiri saja, tetapi juga akan dipikul lebih banyak orang.
“Mudah-mudahan pemekaran organisasi yang kita lakukan di DPP ini, juga akan diikuti DPW dan DPD untuk melakukan pemekaran struktur organisasi serupa,” kata Wamenlu RI Urusan Dunia Islam ini.
Menurut Anis Matta, pemekaran struktur organisasi Partai Gelora ini dalam rangka proses untuk menciptakan gelombang dan dampak lebih besar lagi bagi Indonesia.
“Saya dan Pak Fahri punya tugas yang berat, karena kehadiran kita dalam pemerintahan harus ada dampak besar bagi Indonesia. Dan untuk itu, kita perlu mendukung bersama-sama, dengan melakukan pemekaran struktur di wilayah masing-masing,” katanya.
Ketua Umum Partai Gelora ini yakin dengan adanya pemekaran struktur organisasi dari pusat hingga daerah, serta fokus pada pembenahan kaderisasi dan kepimpinan, Partai Gelora akan lolos ke Senayan pada Pemilu 2029 mendatang.
“Kita akan menetapkan satu standar mengenai langkah kita dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang. Sehingga pada 2029 nanti, kita Insya Allah lolos ke Senayan,” pungkas Anis Matta.***