FTNews, Jakarta— Seperti diduga kebanyakan pengamat, perubahan konstelasi di tubuh Partai Golkar berdampak pada pencalonan kepala daerah yang diusung partai tersebut. Salah satunya, yang sepertinya, bakal terkena imbasnya adalah Airin Rachmi Diany yang resmi diusung PDI Perjuangan sebagai calon gubernur berpasangan dengan Ade Sumardi, Ketua DPD PDIP Banten.
Deklarasi pasangan yang dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (25/8/2024) ini, tanda dukungan dari DPP Partai Golkar. Hanya DPD Golkar Banten yang setidaknya sekarang masih mendukungnya.
Padahal sebelumnya, di masa Airlangga Hartarto menjabat Ketum Golkar, sangat mendukung Airin, bahkan DPP kala itu sudah memberikan aneka tugas kepada Airin yang juga Ketua DPD Golkar Tangerang Selatan. Terakhir, Airlangga menerbutkan Sprin (Surat Perintah) maju Pilgub Banten.
“Semua tugas sudah saya laksanakan, surat-surat dari DPP juga sudah, tinggal sekarang menunggu surat B1 KWK dari DPP (Golkar). Teman-teman tolong bantu tanyakan ke DPP,” ujar Airin dalam jumpa pers seusai deklarasi.
Menjawab pertanyaan wartawan, Airin pun bercerita proses yang telah dijalaninya untuk bisa maju dalam kontestasi Pilgub Banteng.
“Jadi, hampir 2-3 tahun lalu, saya mendapat Surat Penugasan ikut Pilgub Banten untuk mensosialisasikan dan alhamdulilah sudah saya lakukan. Dan kemarin, saya juga ditugaskan untuk Pileg Partai Golkar, alhamdulilah sudah mendapat 2 kursi dari Banten 3 denagn perolehan suara saya 302 878,” jelas Wanita cantik ini.
Kemarin pun, lanjutnya, dirinya sudah dapat Sprin untuk pengusungan dirinya dan Ade (PDIP). “Tapi waktu itu kita mash menunggu untuk diumumkan sama-sama daerah lain. Jadi sekarang pun sudah keluar sebetulnya,” lanjut Airin yang juga Ketua PPG (Perempuan Partai Golkar).
Hari ini, tambah Airin, kita tinggal menunggu B1KWK. Dengan kepemimpinan yang baru (di Partai Golkar), ujarnya, mudah mudahan ada pertolongan dari Allah. “Mudah-mudahan B1KWK tetap bisa di saya dan Pak Ade,: ujarnya penih harap.
”Tapi, apapun itu namanya politik. Mari kita sikapi dengan dewasa. Saya sebagai kader partai memahami dengan dinamika politik yang terjadi di tingkat pusat. Tentunya, terlepas dari yang sudah saya lakukan mulai dari 2-3 tahun lalu penugasan mulai dari turun untuk sosialisasi, bagaimana bisa memenangkan Pileg di Tangerang Raya juga Tangsel (Tangerang Selatan),” paparnya.
Sampai hari ini, kata Airin, dirinya masih kader Golkar. Ia berharap, apa pun ke depannya, baginya politik adalah sebuah tools untuk bisa memberi kebermanfaatan. “Doakan saya tetap menjadi politisi yang memiliki prinsip memberikan kebermanfaatan pada masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ade yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Banten mengucap syukur sudah mendeklarasikan Cagub-cawagub Banten, Airin dan dirinya, termasuk 8 kabupaten/kota.
“Alhamdulilah kita tinggal menunggu surat B1KWK yang akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum bu Megawati,” ucapnya.***
