FTNews, Jakarta— Pilkada mana yang akan jadi gelanggang Ridwan Kamil dicermati banyak pihak. Bukan hanya di internal partai tapi juga di luar partai, khususnya parpol di luar Golkar. Bagi parpol lain, tentunya keberadaan mantan Gubernur Jawa Barat itu, harus diperhitungkan benar.
Bahkan oleh parpol sesame KIM (Koalisi Indonesia Maju) yang juga memiliki calon sendiri yang akan diterjunkan di Pilgub Jakarta maupun Pilgub Jawa Barat. Bisa jadi keikutsertaan Ridwan Kamil di salah satu Pilkada tersebut berpengaruh pada strategi pemenangan.
PAN dan Gerindra misalnya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, baru-baru ini, entah info dari mana, mengumumkan, bahwa Kang Emil akan bertarung di Pilgub Jakarta.
Mungkin itu hanya sebatas harapan Zulhas, karena di Pilgub Jabar PAN memiliki andalan sendiri yakni Bima Arya, mantan Wali Kota Bogor dua periode, dan Desy Ratnasari, Ketua DPD PAN Jabar yang juga anggota Komisi X DPR RI. Jika Kang Emil di Jakarta maka langkah Bima maupun Desy diperkirakan lebih ringan.
Di sisi lain, Gerindra pun memiliki calon kuat yakni Dedi Mulyadi. Mantan Bupati Purwakarta dua periode, yang pada Pileg 2024 lalu meraih suara tertinggi di Dapil Jabar VII –Purwakarta, Karawang, Bekasi—dengan raihan 355.710.
Jika Kang Emil bertarung di Jakarta maka langkah Dedi bisa menjadi lebih ringan. Tak heran, karena Dedi Mulyadi pernah dikalahkan Kang Emil pada Pilgub Jabar 2018. Kala itu Dedi yang berpasangan dengan Deddy Mizwar harus tunduk pada Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul.
RK Lebih Suka Jabar
Dalam suatu kesempatan Ridwan Kamil pernah menyatakan jika bisa memilih, maka dirinya lebih suka maju di Pilgub Jawa Barat. Namun, katanya, Keputusan ada di DPP Golkar. Kemana pun ditugaskan, kata ‘RK’ tidak masalah. Dia akan menjalannya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily. Ace mengungkapkan, Ridwan Kamil lebih memilih berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Ace juga melihat Ridwan Kamil lebih berpeluang menang besar bila bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Tanah Pasundan. “Pak Ridwan Kamil sendiri menyatakan kepada saya. Beliau mengatakan lebih condong ke Jabar. Sejauh ini,” kata Ace, dikutip dari Golkar Indonesia.
Ace mengatakan dirinya juga sudah mendiskusikan hal itu dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. “Kalau DPD Golkar Jabar dan saya berdiskusi dengan Pak Doli selaku Waketum Bidang Pemenangan Pemilu kita memang ingin mendorong Pak Ridwan Kamil di Jabar,” ujarnya.
Kendati demikian, semua keputusan nantinya ada ditangan DPP dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selain itu, papar Ace, Golkar juga harus melakukan penjajakan dengan parpol lain karena di Jabar tidak bisa mencalonkan sendiri, harus berkoalisi dengan parpol lain. ***
