Beranda Berita Terkini Bawaslu Laporkan 10 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN Selama Kampanye Pemilu

Bawaslu Laporkan 10 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN Selama Kampanye Pemilu

Ilustrasi ASN/foto: Kementerian PAN RB

FTNews, Jakarta — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan 10 kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) selama masa kampanye Pemilu 2024.

“Saat ini 10 kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN itu sedang dalam proses penanganan di Komisi ASN Kabupaten Lombok Tengah, antara lain Kadis Pariwisata dan kepala desa (Kades),” kata Ketua Bawaslu NTB Itratif di Mataram, Rabu (13/12/2023).

Menurut dia, NTB masuk 10 besar provinsi di Indonesia yang rawan terjadinya dugaan pelanggaran netralitas oleh ASN pada pemilu. Hal ini merujuk pada banyaknya laporan yang masuk ke Bawaslu untuk dilanjutkan ke KASN.

Itratif mengakui untuk mengungkap kasus-kasus pelanggaan seperti ini dibutuhkan kepedulian dan responsif masyarakat agar melaporkan setiap dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan ASN.

Banyaknya dugaan pelanggaran yang dilakukan ASN ini, ujar Itratif, tentunya menjadi perhatian Bawaslu, baik provinsi maupun 10 kabupaten kota di NTB.

Meski begitu, katanya, Bawaslu tidak bisa bergerak sendirian tanpa ada dukungan dari masyarakat, agak susah bertindak kalau tidak ada laporan dan bukti (video atau foto) terjadinya pelanggaran pemilu.
“Karena itu, Bawaslu membuka informasi seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin melapor,” ujar Itratif.

Selain mengawasi gerak gerik ASN, kata Itratif, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap keluarga pejabat yang maju sebagai calon peserta pemilu, seperti calon legislatif (caleg).

“Tentu saja kami melakukan pengawasan dan atensi khusus kepada keluarga pejabat yang maju sebagai peserta pemilu, tetapi harapan kami masyarakat juga harus melaporkan ketika ada dugaan pelanggaran yang dilakukan keluarga pejabat,” katanya.

Diketahui, sejumlah keluarga pejabat di NTB maju menjadi caleg pada Pemilu 2024, di antaranya istri Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi sebagai caleg DPRD NTB.

Selain itu, istri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Zamroni Azis sebagai caleg DPRD NTB dan suami Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti yang maju sebagai calon anggota DPR RI.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini