Bawaslu Berharap tak Terjadi Politik Identitas di Pemilu 2024

ftnews.co.id, Jakarta – Politik identitas menjadi salah satu tantangan dalam Pemilu 2024 karena berpotensi memecah belah anak bangsa. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berharap tidak terjadi di Pemilu 2024 mendatang.

Demikian dikatakan anggota Bawaslu Totok Hariyono. “Politisasi identitas itu yang tidak boleh, kalau politik identitas itu sudah ada dalam diri kita dan tidak bisa diingkari,” ujar Totok saat memberi bimbingan teknis anggota DPRD Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Kamis (28/9/2023).

Menurut Toto, politik identitas menjadi salah satu tantangan dalam Pemilu 2024, selain politik uang. “Dalam undang-undang yang disebut politik uang hanya yang ada di tiga tempat tersebut,” ujarnya.

Tantangan lain pada Pemilu 2024, lanjut Totok, adalah hoaks atau berita bohong. Berdasarkan data Mafindo pada tahun 2022 Hoaks Politik mencapai 549 buah dari total 1.698 hoaks (32,3%).

Netralitas ASN, TNI, Polri, penyelenggara pemilu, juga menjadi tantangan di Pemilu 2024. Untuk itu dia meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama mengawasi soal netralitas ini, juga terhadap penyelenggara pemilu.

“Kalau penyelenggaranya tidak netral, tidak berintegritas silakan laporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu,” tegas Totok.

 


Warning: Undefined variable $args in /www/wwwroot/pemilunesia.com/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-related.php on line 47
Tutup