Beranda Berita Terkini Bambang Soesatyo Pakai Dana Pribadi Biayai Para Saksi di 22.000 TPS Dapil...

Bambang Soesatyo Pakai Dana Pribadi Biayai Para Saksi di 22.000 TPS Dapil 7 Jateng

Foto: Tim Media Bambang Soesatyo

FTNews, Kebumen— Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama pengurus, anggota, dan kader DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen memastikan kesiapan seluruh mesin partai dalam memenangkan para Caleg Partai Golkar di pemilihan legislatif maupun Prabowo – Gibran dalam pemilihan presiden.

“Untuk memastikan Pemilu berjalan lancar, aman, nyaman, dan tanpa kecurangan. Saya telah menyiapkan saksi per Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga kabupaten di Dapil saya, yakni di Kabupaten Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara dari dana pribadi saya, di luar saksi yang dibiayai DPP Partai Golkar,” ujar Bamsoet dalam acara Syukuran dan Doa Bersama di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen di hari kunjungannya ke-15 di Dapil-7 Jawa Tengah, Kamis (1/2/24).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, setiap saksi yang disiapkan oleh dirinya untuk 22.000-an TPS, akan mendapatkan uang operasional Rp 200.000 per-TPS yang dapat digunakan untuk biaya transport dan lainnya.

“Selain 12.000-an saksi TPS di masing-masing kabupaten di dapil, saya juga memberikan bantuan operasional Pemilu sebesar Rp 500.000 plus dana pembinaan bulanan Rp 500.000 untuk setiap pimpinan kecamatan (PK) di tiga kabupaten Partai Golkar, sehingga total masing-masing Rp 1.000.000 per-orang dan Rp 100.000 per-orang untuk setiap pimpinan Desa (PD) Partai Golkar di 64 kecamatan di seluruh Kabupaten Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara ,” jelas Bamsoet.

Ia mengajak semua elemen bangsa untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024. Menciptakan Pemilu damai, serta menghindari perpecahan sesama anak bangsa.

“Politik itu pentin. Mendukung dan memilih pemimpin sesuai hati nurani juga sangat penting. Tidak penting adalah hanya karena perbedaan pilihan, kita lantas menjadi bermusuhan. Politik secukupnya saja, persaudaraan yang selamanya. Jangan sampai keterbelahan masyarakat dengan adanya terminologi Cebong, Kampret, dan Kadrun kembali terulang dalam Pemilu 2024 ini,” pungkas Bamsoet.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini