FTNews, Jakarta — Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menegaskan, pemerintahan Prabowo-Gibran diyakini akan membawa Indonesia menjadi negara adidaya.
“Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia punya potensi menjadi negara adidaya. Selain jumlah populasinya besar, juga memiliki sumber daya alam yang besar,” kata Anis Matta, di Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Menurut dia, syarat menjadi negara adidaya adalah punya kekuatan militer, kekuatan ekonomi dan budayanya. Harapan itu, akan terjadi jika menjadikan indonesia sebagai negara Superpower.
Artinya, lanjut Anis Matta, Indonesia tinggal meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang teknologi dan ekonomi.
Karena itu, Anis Matta menegaskan, Partai Gelora dan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memberikan fokus yang sangat kuat pada peningkatan sumberdaya manusia Indonesia.
“Itulah kenapa kita punya program memberikan bantuan gizi, makan siang gratis bagi siswa SD sampai SMA dengan sistem fullday dan dilanjutkan kuliah gratis, sehingga nantinya akan tercipta generasi yang unggul di masa yang akan datang,” katanya.
Negara-negara Islam seperti Indonesia, kata Anis Matta, harus menjadi negara adidaya, karena memiliki seluruh sumber daya alam seperti minyak, nikel, emas dan lain-lain.
Anis Matta mengatakan, persatuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melalui rekonsiliansi nasional terbukti telah menjadi berkah bagi Indonesia.
“Indonesia bisa melalui Covid-19, ekonomi Indonesia relatif stabil dibanding negara lain di saat krisis global sekarang. Itu artinya apa, rekonsiliasi nasional menjadi berkah bagi Indonesia,” tegas Anis Matta.
Rekonsiliasi nasional tersebut, lanjut Anis Matta, saat ini dilanjutkan oleh pasangan Prabowo-Gibran. Pasangan inilah yang bisa melalui tahapan krisis global berlarut dalam tiga tahun mendatang yang akan mencapai puncaknya.***
