ftnews.co.id, Jakarta — Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan, memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang tidak memaksakan putranya, Prananda Surya Paloh menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres).
“Padahal, sebagai ketua umum partai, Pak Surya Paloh punya kesempatan besar untuk memaksakan anaknya ikut kompetisi di pilpres 2024,” ujar Anies, saat menghadiri HUT ke-12 Partai Nasdem, Sabtu (11/11/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, salah satu hal yang penting memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjalani proses pertumbuhan yang alami. Tidak dipaksakan jika belum mempunyai pengalaman dan jam terbang.
Anies menyebut ada kesempatan untuk dapat pengalaman, pengetahuan, jaringan. Itu bagian dari perjalanan hidup dan itu juga membekali anak-anaknya.
“Jadi saya termasuk yang percaya itu, apalagi saya tumbuh besar dalam suasana pendidikan,” jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Menurutnya, pendidikan sukses itu bukan meraih sesuatu, tapi ketika bangkit dari jatuh. Karena itu, biarkan anak menjalani hidup sebagaimana anak-anak sebayanya dan biarkan mereka berjalan sesuai minat.
Bacapres dari Koalisi Perubahaan itu menambahkan, jatuh dan bangkit bagian dari pertumbuhan pembelajaran. Siapa tahu semakin ditempa dengan masalah, ditempa tantangan, dia akan semakin cemerlang, banyak potensi yang akan tumbuh.
Menjawab pertanyaan kenapa Surya Paloh tidak mencalonkan putranya, Prananda Surya Paloh sebagai cawapres, Ketum Partai NasDem itu mengatakan tidak ingin memaksakan diri.
“Saya pikir yang pertama, saya coba intip dulu anak saya. Saya lihat baik-baik, dia ini cocok apa enggak ya?” kata Surya Paloh.
Surya juga mengatakan dirinya berpikir dalam hati pantes enggak dia jadi calon Wapres. “Ya, walaupun saya punya kesempatan mencalonkan dia. Tapi saya pikir ini pantas atau tidak,” kata Surya Paloh.***
