FTNews, Jakarta— Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyampaikan Pemilihan Umum (Pemilu) hanya memiliki waktu enam jam untuk menentukan nasib bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Dia menyampaikan hal itu kepada Kongres Pemuda Perubahan guna mengajak para pemuda di Tanah Air agar turut terlibat untuk menggunakan hak pilihnya. Adapun Pemilu dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan digelar pada 14 Februari 2024.
“Waktu kita sudah mepet, 14 Februari. Kita punya waktu enam jam. Jam 7 pagi sampai jam 1 siang,” kata Anies dalam kegiatan Kongres Pemuda Perubahan.
Dia menilai momen Pemilu itu bisa menentukan nasib bangsa yang cukup dengan kondisi saat ini atau justru mengalami perubahan. Oleh karenanya, dia memilih agar Indonesia mengalami perubahan jika dirinya terpilih menjadi presiden.
“Apakah Indonesia akan jalan terus seperti sekarang, atau kita akan melakukan perubahan. Pilihnya yang mana? Kita milih melakukan perubahan,” kata dia.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan pasangannya itu akan membawa Indonesia lebih baik lagi ke depannya. Dia mengaku bertekad membawa perubahan agar Indonesia lebih adil, makmur, dan sejahtera.
“Mari kita berduyun-duyun, berbondong-bondong mendekati rakyat, merebut hati rakyat,” kata Muhaimin.
Rangkul Lebih Banyak Anak Muda
Dilansir Antara, dalam kesempatan itu Anies juga meminta Kongres Pemuda Perubahan yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya untuk menjangkau lebih banyak lagi anak muda di se-Indonesia.
Dia menilai, orang-orang yang ada dalam kelompok relawan Kongres Pemuda Perubahan itu memilih untuk turun tangan dan terlibat melakukan perubahan. Tetapi yang paling penting, menurutnya kelompok relawan itu perlu mengajak pemuda-pemudi lainnya.
“Sekembalinya dari acara ini, berbekal deklarasi tadi, berbekal komitmen tadi, jangkau semua,” kata Anies.
Ia juga mengaku menyerap semangat usai didukung oleh kelompok relawan Pemuda Perubahan. “Kami di sini bukan mau memberikan semangat. Kami di sini mau menyerap semangat dari teman-teman semua. Karena semangatnya luar biasa,” ujarnya.
Kelompok relawan Pemuda Perubahan memaparkan delapan poin dukungan terkait isu perubahan mulai dari isu keamanan, hukum, hingga pangan, dan ditutup oleh poin deklarasi dukungan kepada pasangan tersebut.
Kelompok relawan itu dipimpin oleh Affandi Ismail selaku Koordinator Umum Kongres Pemuda Perubahan. Kegiatan itu pun dihadiri juga oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi selaku Dewan Pengarah Timnas (tim koalisi) pasangan Anies dan Muhaimin.
Anies dalam orasinya berjanji akan membawa aspirasi atau poin-poin dukungan dari kelompok tersebut untuk diwujudkan ketika dirinya terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.***
