Beranda Berita Terkini Airlangga: Masyarakat Masih Berharap Bantuan Pemerintah Tetap Dilanjutkan

Airlangga: Masyarakat Masih Berharap Bantuan Pemerintah Tetap Dilanjutkan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Dok Partai Golkar

FTNews, Jakarta — Ketua Umum Golkar selain meminta semua kader dan simpatisan berjuang memenangkan Partai Golkar dan paslon Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, juga menampung aspirasi rakyat program bantuan pemerintah.

“Harus ada perubahan konstelasi politik di Bali usai 14 Februari 2024 mendatang. Artinya Partai Golkar menjadi nomor satu. Saat Partai Golkar menang, maka kepala daerah bisa dari Partai Golkar,” tutur Airlangga saat konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (13/1/2024).

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga mendapat masukan dari masyarakat yang meminta pemerintah tetap melanjutkan kembali penyaluran bantuan pangan berupa beras bagi masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan.

“Program bantuan tersebut selain dapat membantu meringankan beban masyarakat, tapi juga diharapkan dapat memitigasi kenaikan tingkat kemiskinan,” ujar Airlangga.

Setelah terjun langsung di beberapa wilayah di Pulau Jawa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali hadir ditengah masyarakat untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan tersebut.

“Dalam Rapat Kabinet saya meminta kepada Bapak Presiden, sesuai aspirasi disejumlah daerah yang saya kunjungi hampir seluruhnya minta BLT dilanjutkan,” ujar dia.

Alhamdulillah, lanjut Airlangga, Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai bulan Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi.

Pada kesempatan tersebut Airlangga berkesempatan untuk menyapa dan berdialog langsung dengan para Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kelurahan Serangan.

Para penerima bantuan tersebut memiliki latar belakang antara lain pedagang gorengan, pembantu rumah tangga, buruh, cleaning service, dan nelayan pencari kerang.

Momen tersebut juga dimanfaatkan Menko Airlangga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan kelanjutan berbagai program bantuan Pemerintah.

Penyaluran bantuan pangan juga turut membantu menekan kenaikan harga beras di masyarakat, dimana pada September 2023 inflasi beras tercatat mencapai 5,61% dan turun menjadi 0,48% di Desember 2023.

Sementara itu, alokasi bantuan pangan beras secara nasional di tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta PBP yang masing-masing akan menerima 10kg beras/bulan. Untuk Provinsi Bali sendiri, bantuan akan disalurkan kepada tidak kurang dari 188.617 PBP.

“Bantuan pangan ini menjadi program Pemerintah untuk meringankan beban  masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terjadi karena El Nino, keterlambatan dari musim panen karena musim kemarin kekeringan,” ujar  Airlangga.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini