FTNews, Jakarta— Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan belum ada keputusan terkait berapa anggaran per-porsi makanan bergizi gratis yang akan disiapkan. “Belum diputus,” kata Airlangga dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Sementara terkait anggaran yang disiapkan, beberapa waktu lalu sempat disebut Rp71 Triliun dalam RAPBN 2025. Sedang anggaran per-porsi sekitar Rp15.000. Hal ini telah ditegaskan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Terkait program makan bergizi gratis, Airlangga baru-baru ini menyampaikan, Vice Minister International Dept of CPC (Partai Komunis Tiongkok/PKT) Central Committe HE Mme Sun Haiyan mengundang Partai Golkar dan perwakilan Pemerintah Indonesia untuk studi Makan Bergizi Gratis di China.
“Tim Golkar dan Pemerintah RI akan diundang ke Cina, yakni tim untuk studi makan gratis karena Cina sudah memulai program itu sejak 10 tahun,” kata Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Undangan tersebut disampaikan Sun Haiyan saat bertemu Airlangga di Kantor Kementerian Perekonomian. Saat pertemuan itu, Airlangga ditemani sejumlah elite Partai Golkar seperti Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, dan beberapa Ketua DPP Meutya Hafid, Dave F Laksono.
Airlangga mengatakan, perwakilan pemerintah RI yang akan datang ke Cina nanti adalah Tim Kedaulatan Pangan yang diwakili Tim Ahli Kemenko Perekonomian Zaki Iskandar.
Ia menekankan studi itu penting untuk mendukung program utama pemerintahan era Prabowo Subianto.“Studi ini dalam rangka mendukung program Presien Terpilih Prabowo Subianto,” ujar Airlangga.***
