ftnews.co.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah pamitan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyusul dukungan Demokrat ke Bakal Capres Prabowo Subianto, Minggu (17/9). Perpisahan itu disampaikan melalui pesan singkat. AHY pamit ke PDIP karena belum bisa berjalan bersama di Pemilu 2024.
“Mas AHY sebagai Ketum yang punya hubungan sangat baik dengan Mba Puan mengirimkan pesan dan pamit. ‘Mba, kami telah begini begini’, yang saya jelaskan tadi begitu,” ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di Jakarta, Senin (18.9/2023).
Hinca mengatakan, beberapa waktu terakhir Demokrat telah menjalin komunikasi dengan tim Prabowo dan Ganjar. Namun, diakui pada hari belakangan ini justru komunikasi dengan pengusung Prabowo lebih intens.
Hinca mengaku, waktu yang tersedia tidak cukup banyak melakukan komunikasi baik dengan PDIP atau Ganjar maupun Garindra. Majelis Tinggi Partai memberi waktu dua minggu.
“Kita selama dua minggu ini semuanya berkomunikasi, baik ke teman-teman merah PDIP atau Ganjar maupun ke Gerindra, dua-duanya,” tutur Hinca.
Pada minggu pertaman, jelas Hinca, komunikasi belangsung hangat dan intensif. Namun pada Minggu kedua mulai sedikit melambat dengan PDIP. Sedangkan komunikasi dengan Gerindra justru semakin kencang. “Sementara timer kan jalan terus, waktu berjalan terus,” ungkapnya.
Majelis Tinggi Partai kemudian, lanjut Hinca, memutuskan untuk bersilaturahmi lebih jauh ke Prabowo Subianto. Oleh karena itu, AHY memberikan pesan pamit ke Puan supaya tak ada salah paham.
“Majelis Tinggi Partai harus mengambil keputusan. Maka kami memutuskan hari ini seperti ini. Kami mohon maaf belum bisa bersama-sama di tahun 2024,†papar Hinca.
Menurut Hinca, pesan AHY itu tidak berapa lama langsung dijawab Puan. “‘Baik Mas, terima kasih kita jaga silahturahmi’ ini komunikasi,†ujarnya.
