AHY Meyakini Prabowo Tarik Parpol dari Luar Koalisi ke Kabinet

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Instagram agusyudhoyono

FTNews — Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menarik sejumlah partai diluar koalisi masuk dalam kabinetnya. Meski begitu, itu sepenuhnya Prabowo.

Pernyataan AHY tersebut disampaikan merespons terkait potensi politik merangkul Prabowo yang akan mengajak partai di luar koalisi untuk bergabung ke dalam pemerintahannya, setelah resmi memenangkan Pilpres 2024.

“Bagi saya ketika ada niatan terjadi penggabungan atau perkuatan koalisi, tentunya sebagai presiden terpilih, Pak Prabowo merupakan pemimpin Koalisi Indonesia Maju,” kata AHY, di Jakarta, Sabtu (24/2/2024).

Menurut AHY, tidak masalah apabila ada partai luar koalisi bergabung ke pemerintahan selanjutnya. Karena, selama ini Prabowo dianggapnya pemimpin yang terbuka dan selalu mendengarkan masukan dari rekannya.

Politik Merangkul Prabowo

Prinsipnya, Pak Prabowo itu selalu mengajak kita untuk bertukar pikiran tidak yang mengambil sesuatu yang strategis.

“Yang saya rasa kalau kita punya ruang itu saya rasa kita semua merasa terwakili pikiran juga aspirasinya. Selebihnya, kita kembalikan kepada pemimpin kita Pak Prabowo,” ujarnya.

Karena, AHY menegaskan sikap komunikasi yang baik seperti dijalankan Prabowo dalam membangun koalisi adalah contoh yang harus dipertahankan.

AHY menyebut pola Prabowo membangun koalisi patut dicontoh. Nah itu seharusnya menjadi etika dalam membangun koalisi oleh pemimpinya.
“Tentu kalau dirasa ada keperluan membangun atau memperkuat koalisi sekali lagi kita serahkan ke Pak Prabowo,” jelas AHY.

Sebelumnya, Capres RI Prabowo Subianto ingin merangkul semua kekuatan di Indonesia jika memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia. Tidak akan ada yang saya tinggalkan,” ungkapnya.

Prabowo bersedia untuk tidak membedakan, baik pendukungnya maupun bukan, ketika terpilih menjadi presiden.

“Saya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, baik yang memilih saya maupun yang tidak memilih saya, baik yang cinta dengan saya maupun yang membenci saya,” ujarnya.***


Warning: Undefined variable $args in /www/wwwroot/pemilunesia.com/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-related.php on line 47
Tutup