FTNews, Jakarta—- Partai Demokrat tengah mempersiapkan sejumlah kadernya yang akan masuk kabinet Prabowo-Gibran. Namun begitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menolak menyebut nama kader-kader yang akan direkomendasi masuk kabinet.
Kabar yang beredar Partai Demokrat akan mendapat jatah empat Menteri, yakni; satu Menteri Koordinator dan 3 menteri teknis.
Menurutnya, penentuan Menteri merupakan hak prerogative Presiden Terpilih Prabowo. Namun begitu ia mengakui bahwa Prabowo pernah menyampaikan padanya agar menyiapkan kader-kader partainya untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran.
“Kami tidak ingin menuntut yang lain-lain. Kami sendiri tentunya menghormati karena beliau adalah seorang pemimpin yang punya komitmen. Itu yang kami pegang adalah komitmen. Dan tentunya beliau juga dengan niat yang bersih dan terbuka untuk terus berkomunikasi dengan kami Partai Demokrat dan tentunya saya sendiri memang pernah diminta beliau untuk mempersiapkan kader kader terbaik partai untuk membanttu beliau di kabinet,” ujar AHY kepada wartawan.
Ia berharap, kader-kader terbaik Partai Demokrat nantinya benar-benar bisa membantu pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Partai Demokrat secara organisasi dan kadernya yang masuk kabinet bakal fokus membantu menunaikan janji-janji kampanye Prabowo-Gibran.
Terkait keinginan Partai Demokrat mendapat jatah Menteri di kabinet Prabowo-Gibran juga sempat disampaikan Hinca Pandjaitan, Ketua Dewan Kehormatan dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, beberapa waktu lalu.
Ia memaparkan, ketika Demokrat memutuskan mendukung Prabowo-Gibran itu dilakukan dengan sepenuh hati dan benar-benar berjuang untuk kemenangan Paslon yang diusung.
“Saya ingin menegaskan, Demokrat itu, sekali memutuskan Prabowo-Gibran ya all out sampai habis. Kami mengistilahkan turun gunung, benar-benar turun gunung di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain,” ucap
“Dalam percakapan nantinya Ketua Umum kami dengan Presiden Terpilih, kami menginginkan Demokrat mendapat tempat yang pantas dan cukup karena memang kita sudah meneguhkan komitmen untuk berada di pemerintahan bersama-sama dalam 5 tahun ke depan,” ujar Hinca sambil menambahkan, Majelis Tinggi akan memberi saran pada Ketum AHY terkait posisi terbaik yang bisa diisi Demokrat.***
