Beranda Berita Terkini Ahmad Doli: Debat ke-4 Cawapres Jangan Lagi Jadi Ajang Serang Personal

Ahmad Doli: Debat ke-4 Cawapres Jangan Lagi Jadi Ajang Serang Personal

Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Jumat 22/12/2023)/foto: tangkap layar, diana

FTNews, Jakarta — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap debat ke-4 calon wakil presiden tidak lagi menjadi ajang saling serang personal, seperti yang terjadi pada debat-debat sebelumnya.

“Saya berharap debat ke-4 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu 21 Januari 2024 mendatang, jangan lagi menjadi ajang untuk menyerang personal seperti yang sebelumnya, melainkan fokus pada visi dan misi pasangan calon (paslon) kontestasi Pilpres 2024,” jelas Ahmad Doli seperti dikutip, Rabu (171/2024).

Doli berharap antar kandidat calon wakil presiden mengkritisi atau melontarkan pertanyaan lebih fokus terhadap visi dan misi paslon ke depan. Bukan malah menyerang personal maupun subjektif menjatuhkan lawan.

“Kalau saya ya, menginginkan debat itu kan sebetulnya untuk membicarakan pembangunan Indonesia 5-10 tahun mendatang,” tegas Doli Kurnia.

Sebaiknya, lanjut dia, fokus kepada visi masing-masing capres dan cawapresnya. Tidak terganggu dengan anasir anasir yang sangat subjektif, bahkan cenderung personal.

“Jadi jangan kemudian hilang pemaparan visi misinya gara-gara kita mau menunjukan da kelemahan-kelemahan di antara itu. Ya kalau bicara tentang soal kelemahan masing-masing kan ya pasti ada aja,” ujarnya.

Ketua Komisi II DPR RI ini menegaskan debat paslon seharusnya mengeksplorasi visi dan misi bukan menyerang secara personal apalagi kelemahan-kelemahan lawan.

Doli Kurnia menambahkan, sampaikan aja, ingin bikin a, b, c, d, dan segala macam ke depan untuk membangun indonesia seperti ini. Jadi, jangan kemudian itu malah hilang substansi, tentang mau buat apa ke depan itu, gara-gara kita terlalu banyak mengoreksi masing masing di antara kita.

Dari TKN Prabowo-Gibran, jelasnya, menyarankan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming Raka agar tidak menyerang personal kubu lawan dalam debat.

“Pak Prabowo nanti atau Mas Gibran kita selalu membatasi untuk tidak bicara tentang personal orang, personal lawan kemudian track recordnya selama ini. Kan semuanya punya jabatan,” kata Doli.

Dia mebyebutkan, pernah jadi anggota DPR, pernah jadi gubernur dua duanya gitu, ya kan. “Tapi kita nggak, memang kita sengaja tidak mau membuka ya kalau bahasa orang membuka aib,” jelas Doli Kurnia.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini