Anggota Komisi II DPR Temukan Sejumlah Kendala Pemilu di Sukabumi

Wakil Ketua Komisi II DPR Yanuar Prihatin (kiri). (foto: Istimewa)

ftnews.co.id, Sukabumi – Wakil Ketua Komisi II DPR Yanuar Prihatin, mengatakan pihaknya masih menemukan sejumlah masalah penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024 di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

“Tadi kami masih menemukan sejumlah kendala yang menjadi catatan agar bisa segera diantisipasi dalam rangka persiapan Pemilu serentak 2024 di Kota Sukabumi,” ujar Yanuar saat memimpin kunjungan kerja (kunker) ke Sukabumi, Rabu (24/5).

Dijelaskan Yanuar, catatan yang menjadi kendala pemilu di Kota Sukabumi yakni, pertama soal berita bohong atau hoaks.

”Dari pihak KPU, Bawaslu dan Wali Kota menyampaikan hal yang sama terkait hal ini. Masih maraknya berita hoaks di Sukabumi, tapi kemudian menjadi konsumsi publik terkait dengan Pemilu,” paparnya.

Selain hoaks, ada juga praktik money politic yang katanya juga yang menjadi salah satu indeks kerawanan yang harus diwaspadai di Kota Sukabumi.

“Meskipun ini gejala nasional, tetapi kalau kita dengar langsung dari penyelenggara disini ternyata, hal tersebut masih jadi bahan perhatian bersama. Bahkan katanya, disini sampai ada kabar kalau tidak ada uang Rp50 ribu ngapain ikutan nyoblos,” ungkap Yanuar.

Kemudian, lanjut Legislator Dapil Jabar X ini, soal administrasi, masih ada orang yang sudah punya hak pilih tapi tidak terdata, ini juga perlu diwaspadai.

Hal lain, lanjutnya, berkaitan dengan sarana dan prasarana dari pihak penyelenggara, pada pemilu tahun 2024 nanti, KPU butuh gudang yang representatif untuk menampung kotak suara.

Tutup