Setelah Pelantikan 7 Februari 2025, Pram-Doel Langsung Gaspol Layani Warga
FTNews, Jakarta— Batalnya Paslon nomor urut 1, Ridwan Kami-Suswono mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) Jakarta, membuat Pramono Anung-Rano Karno bisa langsung focus pada program-program yang akan dijalankan sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta.
Salah satu yang dijanjikan Pramono untuk segera dieksekusi begitu selesai pelantikan Gubernur-Wagub adalah menyelesaian persoalan berbagai kartu bantuan sosial bagi warga, seperti kantur bansos, dll.
“Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Kartu Lansia, difabel sebagainya,” kata Pramo di markas relawan Mas Pram-Doel, dikutip dari gesuri.id
Perbaikan data adalah langkah pertama, ucap Pram.
“Itu yang riil karena hampir dua tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya perlu dilakukan perbaikan sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali,” katanya.
Pramono juga bakal membentuk tim transisi yang akan bekerja melakukan mitigasi bencana yang terjadi di Jakarta.
“Bahwa akan ada tim transisi yang akan bekerja menyiapkan sesuatunya tetapi kalau ditanya bulan Desember ini terjadi banjir bencana, ya karena belum jadi kewenangan saya,” katanya.
Begitu tanggal 7 Februari 2025 dilantik, dia memastikan akan bekerja sesuai apa yang disampaikan kepada media dan publik.
Pramono juga menjelaskan, tim transisi tersebut terdiri dari orang-orang yang selama ini membantunya berkaitan dengan substansi.
“Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya, nanti akan diumumkan secara resmi, ” katanya.***