Sekjen PDIP Ingatkan Jangan Coba-coba Akali Hasil Pilkada DKI Jakarta!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/foto: PDIP, gesuri.id

FTNews, Jakarta— Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan agar tak ada pihak-pihak yang coba mengakali hasil Pilkada Jakarta.

Siapa pun yang akan mencoba melakukan suatu tindakan-tindakan untuk mengingkari suara rakyat ini akan berhadapan dengan seluruh elemen kekuatan pro demokrasi, pro kedaulatan rakyat itu sendiri.

Hal tersebut diingatkan Hasto terkait dengan hasil perhitungan suara sementara Pilkada Jakarta menempatkan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Si Doel unggul atas lawan-lawannya. Pram-Rano berhasil meraih kemenangan 50,07 persen berdasarkan hasil rekapitulasi manual berjenjang di tingkat kecamatan maupun kota/kabupaten.

Hasto bersyukur atas hasil dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapat suara terbanyak. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh warga Jakarta yang terbukti menjadi benteng demokrasi yang sangat baik. Sehingga Mas Pram dan Rano dapat memenangkan satu putaran,” kata Hasto, dilansir gesuri.id

Sebagaimana diketahui, Rekapitulasi perhitungan suara Pilkada Jakarta sudah selesai di tingkat Kota/Kabupaten. Hasilnya, tetap tidak beruba!. Paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih 50,07 persen. Ridwan Kamil-Suswono 39,40 persen, dan, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,53 persen.

Dengan hasil yang nyata 50,07 persen, jika melihat pada undang-undang, maka Pram-Rano memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran. Karena dalam undang-undang, untuk pemenang Pilkada Jakarta adalah 50 persen plus 1 suara. Sementara Pram-Rano meraih 50 persen plus hampir 3000 suara.

Meski dalam dua tingkatan perhitungan suara manual telah dilalui yakni tingkat Kecamatan dan Kota/Kabupaten, dan hasilnya pun Pram-Rano tetap unggul dengan perolehan 50,07 persen, namun tetap saja ada yang menyebut sebaliknya. Dan pihak tersebut memperkirakan Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.***

Tutup