Ini Penyebab Andika Perkasa Datang ke TPS Jelang Berakhirnya Pemungutan Suara
FTNews, Semarang— Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa menyatakan siap menang atau pun kalah dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. “Kita harus siap dengan semua hasil. Biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya,” kata Andika, Rabu (27/11/2024).
Dia dan pasangannya, Hendrar Prihadi (Hendi) telah berusaha maksimal, sudah bertemu masyarakat di banyak titik dan menyerap aspirasi mereka sekaligus mensosialisasikan program-programnya. Soal bagaimana hasilnya nanti, kata Andika, menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Jawa Tengah.
Untuk diketahui, Andika Perkasa dan istrinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati, nyoblos di TPS yang sama dengan wakilnya, Hendi, yakni, TPS Lempongsari, RT 01/RW 02, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Meski nyoblos di TPS yang sama, namun keduanya tidak berbarengan ke TPS.
Hendi telah lebih dulu, pagi hari, sedang Andika siang, jelas penutupan TPS. Ini lantaran Andika dan istri masuk dalam daftar Pemilih Khusus. Hal ini terjadi karena Andika pindah domisili dari Jakarta ke Semarang. Dia juga telah ber-KTP Jawa Tengah.
Menurut KPU Jawa Tengah, mereka yang pindah domisili sehingga belum tercantum dalam DPT Jawa Tengah—nama Andika tercatat di DPT Jakarta— tetap bisa menggunakan hak pilihnya. Waktu pencoblosan untuk Pemilih Khusus adalah satu jam sebelum pemungutan suara berakhir.
Itu lah yang menjelaskan kenapa Andika dan istri, tidak seperti Paslon lainnya yang datang di pagi hari, melainkan datang ke TPS siang hari.
Usai pencoblosan, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dijadwalkan memantau pelaksanaan penghitungan suara di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang.***