Pilkada Jakarta 7 Hari Lagi! Pram-Rano Unggul 10 Persen Atas RK-Sus, Berpotensi 1 Putaran
FTNews, Jakarta— Pemungutan suara Pemilihan Gubernur Jakarta tinggal 7 hari lagi. Hasil survei terbaru yang dipublikasi Indopolling Network menyebutkan pasangan Pramono Anung-Rano ‘Si Doel’ unggul meyakinkan, yakni, selisih keunggulan 10 persen di atas pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Dilansir Indopolling Network, Rabu (20/11/2024), peta elektoral menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung – Rano Karno unggul dengan 48,4% dalam simulasi kertas suara, dibandingkan Ridwan Kamil – Suswono (38,4%). Paslon no 02 baru sebesar 4%.
Jika angka undecided voters sebesar 9,2% dilakukan ekstrapolasi, pasangan Pram – Doel, diprediksi berpotensi memperoleh 53,3% suara, sehingga Pilkada Jakarta berpeluang besar berlangsung dalam satu putaran, kecuali terjadi perubahan dinamika di sisa waktu jelang pemilihan.
Survei ini juga mengungkapkan survei popularitas para paslon. Rano Karno adalah figur paling populer di antara para kandidat dengan popularitas 99,4% dan tingkat kesukaan 91,3%, diikuti Ridwan Kamil (98,0%) dan Pramono Anung (79,2%).
Survei ini dilakukan 8-15 November 2024 dengan melibatkan 880 responden yang dipilih menggunakan metodologi multistage random sampling, yang memastikan representasi yang berimbang di berbagai wilayah DK Jakarta. Dengan margin of error sebesar ± 3.3% pada tingkat kepercayaan 95%, hasil survei ini memberikan gambaran tentang preferensi dan perilaku politik masyarakat di Provinsi Jakarta menjelang Pilkada 2024.
Top of Mind RK Vs Pramono
Dari segi elektabilitas individu, Ridwan Kamil (36,6%) dan Pramono Anung (35,6%) bersaing ketat dalam pilihan top of mind, diikuti Rano Karno (6,5%) dan Dharma Pongrekun (3,3%), dan undecided voters sebesar 18,1%. Untuk posisi calon wakil gubernur, Rano Karno memimpin dengan elektabilitas 40,6%, disusul oleh Suswono (25,6%) dan Kun Wardana (2,8%).
“Dalam simulasi tiga nama calon gubernur, elektabilitas Pramono Anung sebesar (43,1%) sedikit lebih tinggi daripada Ridwan Kamil (40,0%), sementara Dharma Pongrekun hanya meraih (3,9%) dengan undecided voters sebesar (13,1%). Posisi pemilih loyal untuk Pramono Anung mencapai (85,2%) dari baseline (43,1%) dan posisi pemilih loyal Ridwan Kamil (81,5%) dari baseline (40,1%),” ujar Arum, Direktur Riset Indopolling, dalam keterangan yang dikutip Rabu (20/11/2024).
Lebih Banyak Pilih Pram-Rano
Simulasi pilihan pasangan calon secara tertutup tanpa kartu bantu, menunjukkan responden Jakarta lebih banyak memilih pasangan Pramono Anung – Rano Karno dengan elektabilitas 47,3%. Pasangan Ridwan Kamil – Suswono memperoleh dukungan (39,4%), dan pasangan Dharma – Wardana memperoleh (3,8%).
“Simulasi kertas suara juga menunjukkan pasangan Pramono Anung – Rano Karno masih dalam tren di posisi teratas dengan 48,4%, sedangkan pasangan Ridwan Kamil – Suswono di kisaran 38,4%. Jarak elektoral Paslon 01 dan 03 memperlihatkan selisih signifikan sebesar 10%, atau lebih dari dua kali margin of error,” tambah Arum.
“Fenomena split-ticket voting ditemukan terutama di kalangan pemilih PKS, Golkar, dan Gerindra. Pemilih dengan latar simpatisan ketiga partai politik tersebut nampak masih lebih banyak yang mendukung pasangan Pramono – Rano. Sementara mayoritas pemilih PDI-P terlihat cukup solid mendukung Pram – Doel. Begitupun pemilih mayoritas pemilih PKB. Sebaliknya, hanya 44,0% pemilih PKS, 43,1% pemilih Golkar, dan 48,3% pemilih Gerindra yang mendukung pasangan Ridwan Kamil – Suswono. Paslon nomor 02 nampak belum beranjak dari angka elektoral 4-5%.”, tutup Arum.***