SMRC Terbaru Ungkap Penyebab Keunggulan Signifikan Pram-Rano 46% Atas Ridwan Kamil-Suswono 39,1%
FTNews, Jakarta— Lembaga Survei ‘Saiful Mujani Search & Consulting (SMRC) merilis hasil survey terbaru, Rabu (13/11/2024). Survei yang digelar 31 Oktober- 9 November 2024 ini menunjukkan jarak keunggulan Pramono Anung-Rano Karno semakin signifikan atas Ridwan Kamil-Suswono. Pram-Rano meraih elektabilitas 46 persen, RK_Suswono 39,1 persen sedang Dharma-Kun 5,1 persen.
Margin of error 2,9 persen, jumlah responden 1210, tingkat kepercayaan 95 persen.

“Kami menanyakan ‘Seandainya Pemilihan Gubernur’ dilaksanakan sekarang, hasilnya Pram-Rano 46 persen, RK-Suswono 39,1 persen, dam, Dharma-Kun 5,1 persen,” papar Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani,” papar Deni, Rabu (13/11/2024).
Dari hasil Pram-Rano Vs RK-Sus, ada jarak sekitar 6,9 persen. Untuk bisa nyatakan unggul maka selisih harus 2 x 2,9 persen (margin of error) atau harus selisih di atas 5,8 persen. “Data SMRC jarak kedua Paslon 6,9 persen, dengan begitu bisa dikataka ini signifikan. Kita punya bukti meyakinan berdasarkan data kita, elektabilitas Pram-Rano unggul signifikan atas RK-Sus,” jelas Deni yang didampingi peneliti SMRC Saidiman Ahmad.

Jika melihat popularitas dan kedisukaan (likeability) Pramono Anung-Rano Karno jauh lebih unggul dibanding Ridwan Kamil-Suswono. Mungkin, ujarnya, hal ini juga yang membuat elektabilitas Pamono-Rano unggul signifikan.
Berdasarkan data popularitas atau kedikenalan masyarakat, Rano Karno unggul dengan 93 persen. Dari 93 persen itu, yang menyukai Rano Karno Si Doel 92 persen. Sedang kedikenalan Ridwan Kamil mencapai 92 persen, kedisukaannya 74 persen.

Pramono Anung kedikenalannya 55 persen, kedisukaannya 77 persen. Sementara Suswono kedikenalannya 29 persen, kedisukaannya 61 persen. Dharma Pongrekun kedikenalannya 19 persen dan Kun Wardana 11 persen.
“Kedikenalan dan kedisukaan (likeability) itu lah sepertinya yang membuat elektabilitas Pramono-Rano meningkat dibanding Paslon lain. Karena ketika melakukan sosialisasi ke masyarakat keduanya lebih diterima,” tambah Deni.***